Lebaksiu – Prestasi gemilang kembali diraih oleh siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tegal. Dalam ajang bergengsi Kejuaraan Pencak Silat PSHT CUP VII Kabupaten Tegal 2024, Adnan Aenun, siswa kelas XI.2, berhasil merebut juara 1 pada kategori kelas G remaja. Pertandingan tersebut berlangsung di Padepokan PSHT Cabang Tegal, Desa Pagiyanten, dan ditutup dengan gemilang pada Minggu (17/11).
Kejuaraan yang digelar selama dua hari, yakni 16-17 November 2024, diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah dan perguruan pencak silat se-Kabupaten Tegal. Persaingan yang sangat ketat tidak menyurutkan semangat Adnan dan para atlet lainnya untuk menunjukkan performa terbaik mereka. Semangat juang dan kemampuan Adnan di atas matras membuatnya tampil sebagai yang terbaik di kelasnya.
Kepala MAN 1 Tegal, H. Imam Shofwan, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Prestasi ini bukan hanya milik Adnan, tetapi juga milik kita semua di MAN 1 Tegal. Ini adalah buah dari kerja keras, latihan konsisten, dan dukungan penuh dari keluarga besar madrasah,” ujarnya. Ia menambahkan, prestasi ini membuktikan bahwa madrasah mampu bersaing dalam berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik.
Pembina olahraga MAN 1 Tegal, Dwi Irawan, mengungkapkan bahwa persiapan menuju kejuaraan ini telah dilakukan jauh hari sebelumnya. Latihan intensif, evaluasi rutin, dan simulasi pertandingan menjadi kunci keberhasilan Adnan. “Kedisiplinan Adnan dalam berlatih sangat luar biasa. Ini adalah bukti bahwa kerja keras dan tekad yang kuat akan menghasilkan prestasi gemilang,” tutur Dwi.
Adnan sendiri mengaku sangat bersyukur atas pencapaiannya. “Alhamdulillah, saya sangat senang dan bersyukur bisa menjadi juara 1. Terima kasih kepada pelatih, guru, teman-teman, dan keluarga yang telah mendukung dan mendoakan saya,” ungkap Adnan dengan penuh rasa haru. Ia juga berpesan kepada teman-temannya untuk tidak pernah menyerah dalam mengejar mimpi.
Keberhasilan Adnan di ajang ini diharapkan menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lainnya di MAN 1 Tegal. “Semoga ini memotivasi siswa lainnya untuk terus berprestasi, baik di bidang olahraga, seni, maupun akademik,” tambah H. Imam Shofwan.
Selain mengharumkan nama MAN 1 Tegal, prestasi ini juga menjadi bukti bahwa pencak silat sebagai warisan budaya bangsa dapat terus berkembang di kalangan generasi muda. Ajang seperti PSHT CUP VII menjadi wadah yang sangat penting untuk melatih keberanian, disiplin, dan sportivitas.
Dengan keberhasilan ini, MAN 1 Tegal semakin menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mencetak generasi cerdas, tetapi juga unggul di berbagai bidang. Semoga prestasi ini menjadi langkah awal bagi siswa-siswa lainnya untuk terus mengukir prestasi di masa depan. (nuris)