(Humas) Slawi-Terwujudnya Peserta Didik Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Tegal yang berkarakter Islami merupakan bentuk konkrit slogan MTs N 1 Tegal Love Quran and Sains. Oleh karenanya, Salah satu kegiatan yang selalu rutin dilaksanakan adalah Manasik Haji. Kegiatan Praktik Manasik Haji tahun ini diikuti oleh 378 siswa kelas VIII dengan didampingi 32 guru pendamping. Kegiatan ini dilaksanakan di Asrama Haji Donohudan yang berada di Desa Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali pada hari Selasa (30/1/).
Menurut Waka Kesiswaan sekaligus Ketua Panitia Moh. Masduqi, kegiatan manasik haji ini diwajibkan bagi seluruh siswa kelas VIII. “Manasik haji kita wajibkan bagi kelas VIII. Kegiatan ini juga memberikan pengalaman dalam bentuk praktik tentang tata cara pelaksanaan haji,” tutur Masduqi. “Saya berharap dengan mengikuti kegiatan manasik haji siswa dapat memahami secara detail proses ibadah haji dan umroh. Semoga ilmu yang didapatkan ini bisa diamalkan, kalau sewaktu-waktu anak-anak dapat panggilan dari Allah untuk ibadah haji dan umroh,” harapannya.
Dimulai jam 08.00 WIB praktik manasik haji secara resmi dibuka oleh Kepala MTs N 1 Tegal Arif Hanafi, di Indoor Madrasah sebelum diberangkatan menuju Asrama Haji Donohudan. Dalam amanatnya Arif mengatakan bahwa praktik manasik haji sangat penting dalam rangka membawa siswa ke dalam suasana yang berbeda dibandingkan kegiatan pembelajaran yang sudah menjadi rutinitas. “Dalam rangka mensinergikan pendalaman religi, sangat penting mengikuti manasik haji, karena kalau hanya dipelajari tapi tidak dipraktikkan akan sulit dipahami,” terang Arif.
Untuk mempermudah kegiatan, panitia menjadikan kelas sebagai rombongan haji dan wali kelas sebagai karomnya. Pelaksanaan manasik haji diawali dengan pengarahan dan dilanjutkan dengan persiapan menggunakan baju Ihram. Setelah itu, siswa tiap kelasnya keluar dari masjid dan melakukan perjalanan menuju Ka,bah dan dilanjutkan tawaf sebanyak 7 kali. Setelah tawaf para siswa berdoa di sekeliling maqam Ibrahim, kemudian mengambil air zam zam dan pergi berdoa ke Bukit Shafa. Terakhir mereka tahallul disimbolkan dengan memotong 3 helai rambut, proses tersebut diulangi sebanyak 3x dan memberi pengarahan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan saat manasik haji. Seluruh kegiatan dilakukan dengan baik oleh seluruh siswa kelas VIII hingga kegiatan terakhir yaitu lempar jumrah. Kegiatan manasik haji sendiri berakhir pada pukul 13.00 WIB. Kemudian setelah sholat Dhuhur dan makan Siang, para siswa melanjutkan perjalanan menuju ke Jawa Timur dalam rangka kegiatan Study Religi dan Edukasi. (IN/adm)