(Humas) Slawi-MIN 2 Tegal gelar sosialiasasi penggunaan KIPIN. Sosialisasi tersebut sukses dilaksanakan pada hari Senin (29/1) pukul 13.30 WIB dan dihadiri oleh seluruh guru MIN 2 Tegal dengan narasumber Arif Firmansyah, S.Kom, selaku proktor.
Kegiatan tersebut diawali dengan sambutan dari kepala Madrasah, Sekhudin, S.Pd.SD, M.Pd.I., dalam sambutannya beliau menyampaikan tujuan dilaksanakan kegiatan ini.
“KIPIN merupakan salah satu fasilitas pembelajaran digital sekolah yang kita miliki saat ini. oleh karena itu dengan adanya kegiatan ini kita bisa memanfaatkan platform tersebut dan diharapkan dapat memudahkan semua guru dalam mendapatkan materi pelajaran lengkap dan melakukan pembelajaran serta evaluasi siswa”, ujarnya.
Sementara itu, Arif Firmansyah selaku narasumber menjabarkan beberapa point penting dalam penggunaan aplikasi KIPIN.
“Aplikasi KIPIN berisi buku-buku bacaan baik itu buku sekolah formal mengenai pembelajaran maupun buku bacaan non-formal, selain itu di dalam aplikasi tersebut juga disediakan video pembelajaran, serta platform asesmen (Kipin PTO) yang memudahkan guru dalam melakasanakan evaluasi pembelajaran dan mengambil penilaian siswa”, jelas Arif.
Tidak hanya itu, Arif mengungkapkan aplikasi Kipin menyediakan Sistem Download and Go yang sangat membantu guru dan para siswa untuk mengunduh dan menggunakan konten-kontennya, tanpa harus terhubung dengan jaringan internet.
Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa sistem pembelajaran dengan memanfaatkan aplikasi ini siswa bisa memperoleh ilmu dan pemahaman yang lebih luas karena Kipin School ini berisi ribuan buku digital dari Kemendikbud, dan koleksi bank soal serta bacaan literasi sebagai pengayaan materi pembelajaran.
“Menariknya lagi, para guru bisa mengupload sendiri video pembelajaran untuk kemudian bisa di download oleh para siswa di madrasah. Dengan aplikasi ini, sekarang guru bisa bebas mengadakan evaluasi pembelajaran dan penilaian kapanpun”, tambahnya.
Melalui kegiatan ini diharapkan semua guru MIN 2 Tegal dapat memanfaatkan aplikasi KIPIN dengan sebaik-baiknya guna mempermudah pembelajaran dan dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, di mana belajar bukan sekadar berhubungan dengan membaca buku, namun juga dikuatkan dengan audio visual, latihan soal, serta bacaan literasi, yang diharapkan dapat membantu menstimulasi penyerapan materi pelajaran lebih maksimal pada era digital. (adm)