Sambut PPPK Penyuluh, APRI Kabupaten Tegal Rapat Koordinasi Sinergikan Tugas dan Fungsi

Kamis, 7 September 2023, Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kabupaten Tegal menggelar rapat koordinasi di RM Watno yang terletak di sekitar waduk Cacaban Kecamatan Kedungbanteng. Rapat koordinasi ini merupakan agenda rutin APRI Kab. Tegal untuk menyikapi kebijakan-kebijakan baru di Kementerian Agama dan mengevaluasi kegiatan atau pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh 34 penghulu se-Kabupaten Tegal dan Kasi Bimas Islam sebagai nara sumber.
Menurut Syaifudin Zuhri, Kasi Bimas Islam Kabupaten Tegal, Penghulu wajib berkoordinasi satu sama lain khususnya yang diberi tugas tambahan sebagai kepala KUA. Penghulu harus tetap menjaga integritas dalam melaksanakan tugasnya, selaras antara apa yang dikatakan dengan tingkah lakunya. Lebih lanjut, beliau meminta kepada Kepala KUA untuk memberikan arahan dan bimbingan berkelanjutan kepada semua pegawai dalam tanggung jawabnya khususnya kepada PPPK Penyuluh Agama Islam yang sudah aktif bekerja di KUA masing-masing per tanggal 1 September 2023. Jangan sampai ada PPPK Penyuluh Agama Islam yang tidak tahu tugas dan fungsinya sehingga tidak mempunyai dampak positif sama sekali terhadap pelayanan di KUA khususnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat terkait dengan kegiatan keagamaan.
Pada saat yang sama, Akhmad Risyanto, ketua APRI Kabupaten Tegal menyampaikan bahwa dengan hadirnya PPPK Penyuluh Agama Islam tentunya akan menambah kekuatan baru dalam melaksanakan tugas dan fungsi KUA sesuai dengan PMA Pasal 3 Nomor 34 Tahun 2016 khususnya di bidang pelayanan bimbingan kemasjidan, bimbingan zakat dan wakaf, bimbingan hisab rukyat dan pembinaan syariah. Seluruh stakeholder di KUA, semuanya harus saling bersinergi sehingga 10 tugas dan fungsi KUA dapat dilaksanakan semuanya dengan baik.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan ucapan selamat kepada Bapak Ali Pahmi, penghulu KUA Slawi, per 1 September 2023 dilantik menjadi Kepala KUA Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga. Kepada semua penghulu yang telah mengikuti assessment Kepala KUA, harus siap kapan pun saat diberi tugas tambahan sebagai kepala KUA, tegas Kasi Bimas Islam. (khs)