Balapulang, 10 Agustus 2023- Gagasan Moderasi Beragama yang dicanangkan oleh Kementerian Agama RI diapresiasi oleh para Penyuluh Agama Islam di lingkungan Kantor Kemenag Kab. Tegal dengan menyelenggarakan kegiatan kemasyarakatan bertajuk “Peran Majlis Taklim Dalam Pencegahan Radikalisme Atas Nama Agama.”
Kegiatan tersebut digelar di Aula Yayasan Hidayatul Mubtadiin di Desa Banjaranyar Kecamatan Balapulang, dan dihadiri oleh para pengelola dan pengasuh Majlis Taklim Se-Kecamatan Balapulang.
“Ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Tegal dan Kantor Kemenag Kabupaten Tegal,” ungkap Muktaromah, S.Ag., M.H, salah seorang Pengurus Harian Forum Komunikasi Majlis Taklim (FKMT) Kab Tegal yang juga merupakan Penyuluh Agama Fungsional di lingkungan kerja Kantor Kemenag Kab. Tegal.
Dituturkan oleh Muktaromah, kegiatan seperti ini merupakan ajang silaturahmi antar pengelola maupun pengasuh Majlis Taklim. Selain melakukan sosialisasi gagasan moderasi beragama dan khidmah kebangsaan, juga disampaikan terkait upaya penguatan kelembagaan Majlis Taklim melalui penertiban administrasi, khususnya legalitas yang berbentuk Surat Keterangan Terdaftar (SKT).
Senada dengan itu, Kepala KUA Balapulang H. Ahmad Darus, S.Ag yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan, Peraturan Menteri Agama (PMA) nomor 29 tahun 2019 telah jelas mengatur tata kelola Majlis Taklim. Mulai dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, susunan kepengurusan, domisili, jumlah jamaah, jenis kegiatan dan lain-lain.
“Penerbitan Surat Keterangan Terdaftar atau SKT ini prosedurnya melalui surat pengajuan yang ditujukan kepada Kepala Kantor Kemenag. SKT yang sudah terbit itu masa berlakunya 5 tahun, dan setelah itu dapat diperpanjang kembali,” ujar H. Darus.
Dalam kerangka kehidupan berbangsa dan bernegara, kata H. Darus, Majlis Taklim merupakan tempat penggemblengan umat untuk memiliki kesadaran religiusitas dan berwawasan kebangsaan. Majlis Taklim juga selama ini telah berkontribusi besar dalam membina masyarakat dalam penguatan nilai-nilai keagamaan yang rahmatan lil ‘alamin.
Pada kesempatan yang sama, Penyuluh Agama Fungsional di KUA Balapulang, H. Maryono, S.Ag, M.H., menegaskan, peran dan fungsi Majlis Taklim seyogyanya dapat membantu program pemerintah dalam menjaga kerukunan umat beragama. Majlis Taklim dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam menselaraskan semangat keagamaan dan semangat kebangsaan.
“Pemerintah sangat memberi perhatian dalam hal kehidupan beragama, termasuk terkait kelembagaan Majlis Taklim,” ucap H. Maryono di hadapan puluhan peserta kegiatan . (The Fei).