SLAWI – Sebanyak 320 siswa kelas IX MTsN 1 Tegal mengikuti Kegiatan Asesmen Madrasah Berbasis Komputer (AMBK) Menuju Karakter Madrasah yang Hebat dan Bermartabat. Kegiatan ini dijadwalkan mulai tanggal 8 – 15 Mei 2023. Asesmen madrasah adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Pelaksanaan AMBK hari pertama pada hari Senin (08/05) di 5 (lima) ruang AM berjalan dengan tertib dan lancar.
Kepala MTsN 1 Tegal Arif Hanafi, S.Ag.,M.Pd. mengemukakan bahwa, tujuan kegiatan AM adalah mengukur sejauh mana kompetensi para siswa selama memperoleh pembelajaran. Disamping itu menjadi tolok ukur peningkatan kualitas mutu di madrasah. “AMBK merupakan tindaklanjut dari Keputusan Menteri Agama RI Nomor 347 Tahun 2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah. Kegiatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) berkesinambungan mulai dari penguasaan capaian pembelajaran, penugasan proyek, dan merupakan salah satu kriteria untuk kelulusan siswa,” ungkap Arif. Oleh karenanya beliau berharap semua siswa bisa mengikuti kegiatan tersebut.
Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar seperti literasi, numerasi, dan karakter serta kualitas proses belajar mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. AM dilaksanakan dalam rangka mewujudkan madrasah yang hebat dan bermartabat sehingga mampu melahirkan kualitas Manusia Indonesia yang Hebat serta bermartabat yaitu manusia yang berprestasi baik akademik maupun non akademik yang senantiasa mengedepankan kejujuran dan akhlak yang mulia.
Dijelaskan oleh Waka Kurikulum Afrokhah, S.Pd.Si bahwa Kegiatan AMBK yang dilaksanakan menggunakan Aplikasi Google Form yang bisa diakses menggunakan Laptop dan disediakan oleh madrasah. “Sejumlah 320 siswa mengikuti AMBK. Dibagi dalam 5 ruang dengan waktu pelaksanakan 2 sesi yang terjadwal. Siswa memakai laptop yang disediakan madrasah untuk mengerjakan soal yang berbentuk Pilgan, Pilgan Komplek, Menjodohkan, dan Essay pada aplikasi Google Form,” jelasnya. Diakhir penjelasannya, Afrokhah berharap kedepan para siswa dapat memperoleh hasil yang memuaskan dan lulus semua. (IN/By)