Tegal (Babakan)- MTs Negeri 1 Tegal menyelenggarakan peringatan Tahun Baru Islam 1443 H sekaligus Muharoman di aula madrasah pada Sabtu (21/08/2021) yang dikemas dalam bentuk santunan bagi anak yatim.
Bekerjasama dengan Baznas, MTs Negeri 1 Tegal memberikan santunan kepada 58 peserta didik yang berstatus anak yatim. Aktivitas ini menjadi kegiatan rutin di MTs Negeri 1 Tegal yang diselenggarakan tiap tahunnya.
Sebelumnya, Bidang Kesiswaan melalui Pembina Keagamaan dan dibantu wali kelas, telah melakukan pendataan anak yatim di kelas tujuh, delapan, dan sembilan. Dari perolehan data tersebut, kemudian ditetapkan 58 anak yatim sebagai penerima santunan.
Kepala MTsN 1 Tegal, Mukhlasin dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat membantu meringankan beban peserta didik yatim di masa pandemi. “Pandemi telah membuat kita menjadi susah, banyak mata pencaharian yang berkurang penghasilannya. Mudah-mudahan bantuan ini dapat memberikan manfaat dan meringankan beban siswa” tutur Muhlasin
Sementara itu, salah satu penerima santunan Salwa merasa bersyukur dan mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak madrasah atas perhatiannya kepada anak yatim seperti dirinya. Saat ditemui terpisah, dirinya juga merasa senang bisa hadir di madrasah setelah satu tahun lebih tidak memasukinya dikarenakan pandemi Covid-19. “Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian pihak sekolah dan Baznas. Saya berharap ini bisa terus dilakukab karena kita memang menjadi lebih susah karena adanya pandemic ini” ucap Salwa
Proses pemberian santunan kepada peserta didik dilakukan dengan membagi kegiatan menjadi dua sesi. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kerumunan sekaligus menjaga kertiban. Acara yang berlangsung mulai pukul 09.00 ini berlangsung lancar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Harapannya, melalui kegiatan santuan ini, dapat menjadi media untuk melatih kepekaan sosial bagi segenap civitas akademik termasuk guru dan peserta didik. (Kuncoro/har)