Tegal (slawi).Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad menyampaikan bahwa Agama itu Harus membawa kedamaian “Jika datangnya Islam di suatu tempat membuat takut, membuat ketegangan pasti ada kesalahan pada pembawanya. Indonesia adalah Sejak dahulu adalah negeri yang damai, negeri yang gemah ripah loh jinawi. Indonesia adalah negeri yang diibaratkan sebagai tanah sorga yang menandakan kemakmuran negeri. Maka ketika Islam datang, negeri ini harus lebih dari itu, karena seusai dengan artinya bahwa Islam adalah Selamat” demikian dijelaskan oleh Musta’in Ahmad dalam pengarahannya pada acara pembinaan dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan gedung Workshop Pembelajaran Terpadu MAN 1 Tegal, Jum’at, 14 Agustus 2020 di Komplek Gedung An Nur MAN 1 Tegal.
Lebih lanjut Musta’in menyampaikan bahwa pengertian itu adalah sedikit dari penjabatan dari konsep Moderat yang dicanangkannya dalam slogan “Majeng” untuk memimpin Kementerian Agama Jawa Tengah. Majeng dalam dalam konsepnya adalah, Moderat, Akuntable, Jernih dan ngayomi. Sementara Akuntabel berarti baik dari pimpinan sampai dengan pelaksana dalam pelaksanaan tugas sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku. kemudian jernih maksudnya antara hati, fikir, ucapan, dan perbuatan yang kita lakukan sama. Sedang ngayomi berarti mampu memberikan rasa nyaman, perlindungan, sekaligus mampu menyediakan jalan karpet merah bagi semua ASN.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, Sukarno dalam sambutannya menyampaikan bahwa Gedung Workshop ini merupakan bantuan yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Nasional ( SBSN). Total pembiayaan SBSN ini Sejumlah 4.700.000.000,- . dari sejumlah itu, yang diperuntukan untuk bangunan, meubelair, biaya konsultan Perencana, konsultan pengawas dan operasioanal kegiatan. Sukarno juga menyampaikan bahwa Bantuan Gedung Workshop ini bukan yang pertama untuk bantuan SBSN di Kabupaten Tegal.
“Sebelum ini sudah ada bantuan yang berasal dari SBSN. 4 buah Gedung Manasik Haji dan Balai Nikah yang berada di KUA yaitu KUA Adiwerna,KUA Suradadi, KUA Balapulang dan KUA Pagerbarang. Selain itu 1 pusat layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) yang berada di Kantor Kementeriag Agama Kabupaten Tegal” terang Sukarno.
Acara pembinaan ini diakhiri dengan peletakan batu pertama pembangunan Gedung yang dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian agama Provinsi Jawa Tengah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, Kepala MAN 1 Tegal dan Komite Madrasah MAN 1 Tegal. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan karyawan MAN 1 Tegal, Pejabat di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Tegal, Pokjahulu, pokjaluh dan Pokjawas. (har)