Jakarta (Pinmas) —- Kabar tentang adanya pertemuan Menag Lukman dan Raja Salman (Saudi Arabia) beredar di media sosial. Disebutkan juga bahwa Raja Salman akan menambah kuota haji Indonesia hingga 100ribu per tahun pada 2017.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan menyesatkan.
“Informasi tersebut tidak benar sama sekali,” tegas Abdul Djamil di Jakarta, Kamis (08/12).
“Kuota baru akan diketahui setelah ada penandatanganan NOTA KESEPAHAMAN antara Menag dengan Menteri Haji Arab Saudi pada awal Januari 2017,” tandasnya lagi.
Mantan Rektor IAIN Walisongo Semarang ini mengimbau masyarakat untuk cermat saat menerima informasi soal haji yang beredar di media sosial. Untuk memastikan informasi soal haji, publik bisa datang ke Kankemenag terdekat atau mengakses layanan informasi di web Kemenag.
“Masyrakat diimbau untuk tidak lekas percaya pada pemberitaan semacam ini. Jika ada yang tidak jelas, silahkan tanya ke Kemenag,” katanya.