Slawi__ BDK Semarang mengadakan 2 agenda kegiatan kediklatan Diklat Di Tempat Kerja (DDTK) dan Diklat di Wilayah Kerja (DDWK) bertempat di Aula Al Ikhlas dan Gedung FKUB Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal. Sebanyak 60 peserta DDTK dan DDWK mengikuti acara pembukaan. Senin 25 Januari 2016.
Kediklatan dibagi menjadi 2 angkatan, untuk DDTK SAKIP/LAKIP dan DDWK Kurikulum 2013. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dan Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). peserta pada acara tersebut merupakan Para Kepala Seksi, Kepala Madrasah, serta staf masing-masing seksi di Kankemenag Kab. Tegal, sedangkan untuk Kurikulum 2013 peserta dari perwakilan guru guru DPK yang ada di Kankemenag Kab. Tegal. Acara yang akan diselenggarakan selama 4 hari (25-28 Januari).
Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB diawali sambutan dari Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal Ahmad Ubaidi. Beliau menyampaikan terima kasih kepada BDK Semarang karena memilih Kankemenag Kab. Tegal untuk jadikan tempat kegiatan DDTK dan DDWK. “ Kami mengucapkan selamat datang kepada Tim dari BDK Semarang semoga apa yang diberikan atau yang disampaikan oleh para widyaiswara dapat diimplementasikan ditempat kerja masing-masing kata Ahmad Ubaidi.
Sambutan berikutnya dari Kepala Seksi Diklat Tenaga Administrasi Makhroji Arifin. Beliau menyampaikan tentang pentingnya SAKIP dan LAKIP “Hendaknya materi – materi yang disampaikan pada acara pembinaan ini bisa benar – benar dipahami, karena acara ini sangatlah penting. Jangan sampai setiap tahun kita mengalami kendala yang sama dalam hal penyusunan SAKIP dan LAKIP. Kami mengharapkan agar seluruh komponen dapat bekerja keras untuk menyelesaikan persoalan SAKIP dan LAKIP karena dua hal ini merupakan hal yang penting untuk penilaian kinerja yang dicapai oleh suatu satker, Apalagi tim audit baik dari internal maupun eksternal selalu mengaudit kinerja tersebut,” Imbuhnya.
Melalui kegiatan ini diharapkan peserta mengikuti dengan serius dan memberi kontribusi yang baik sehingga menghasilkan pemahaman mengenai kurikulum 2013 dan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Serta menganalisa tingkat keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan serta visi-misi sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Strategik. ungkapnya. (maman).