Slawi – Jumat siang, seluruh komponen Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal beserta Instansi terkait berkumpul di Lapangan Pemda untuk melaksanakan Istisqa memohon kepada Tuhan agar menurunkan hujan.
Munajat ribuan PNS, tentara, polisi, dan warga Kabupaten Tegal untuk meminta hujan dengan Shalat Istisqa di halaman Pemkab Tegal terkabul. Shalat Istisqa yang dilaksanakan pada Jumat (30/10) pukul 07.00, dikabulkan oleh Allah Swt. Hujan turun di beberapa kecamatan pada pukul 13.30 hingga petang. Pantauan di lapangan, hujan deras melanda wilayah Kecamatan Lebaksiu, Balapulang, Margasari dan beberapa desa di Kecamatan Dukuhwaru. Sementara itu, di wilayah Slawi pada sore hari mulai mendung, termasuk beberapa wilayah Kabupaten Tegal. Hujan tersebut disambut bahagia oleh warga Kabupaten Tegal yang sudah beberapa bulan tidak merasakan air hujan.
Penyelenggaraan shalat Istisqa berlangsung khidmat. Shalat meminta hujan itu diimami oleh Ustadz H Diahudin LSJ dari Adiwerna. ”Kami bermunajat kepada Allah Swt supaya turun hujan,” kata Bupati Tegal, Enthus Susmono bSudah sewajarnya apabila masyarakat Kabupaten Tegal melaksanakan shalat Istisqa supaya hujan lekas turun.
Dia mengungkapkan, jamaah yang mengikuti shalat Istiska, tidak hanya dari unsur PNS, TNI dan Polri, tapi juga dari santri, tokoh agama, dan masyarakat umum lainnya. Sebagai syarat, shalat Istiska juga dilengkapi dengan dua ekor kambing. ”Shalat Istisqa sebenarnya sudah kami lakukan di Desa Karangmulya Bojong dengan Pak Kapolres dan Pak Dandim. Alhamdullilah, sehari kemudian langsung turun hujan. Di Pemda, baru kali pertama kami lakukan (shalat Istisqa) ini,” kata Enthus. Apabila hujan tak kunjung turun, Bupati yang sudah sekolah Lemhanas selama tiga bulan itu berharap supaya seluruh camat di Kabupaten Tegal menggelar kegiatan serupa. Kepala desa dan perangkat desa harus dilibatkan. Tak terkecuali dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di tiap kecamatan. ”Shalat Istiska ini harus ditindaklanjuti di tiap kecamatan,” pintanya.