Pangkah – Kantor Urusan Agama (KUA) Pangkah kembali melaksanakan kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS), kali ini bertempat di MTs Terpadu Darul Qudwah, Desa Penusupan, Kecamatan Pangkah, pada Senin (6/10/2025).
Kegiatan diikuti oleh 70 siswa-siswi kelas IX dan dihadiri oleh Kepala KUA Kecamatan Pangkah, Munirudin, beserta jajaran Penyuluh Agama Islam: Muktaromah, Kusaeri, Solahudin, M. Nurhidayatulloh, dan Syukron Hanif.
Dalam sambutannya, Waka Kurikulum MTs Darul Qudwah, Gusyanto, memberikan arahan kepada peserta agar mengikuti kegiatan dengan serius. “Silakan diikuti dengan baik, tidak ada yang bercerita sendiri, mengantuk, melamun, atau bolos. Jika ada persoalan atau keluhan, jangan malu untuk dikonsultasikan,” pesan Gusyanto kepada para siswa.
Sementara itu, Kepala KUA Pangkah, Munirudin, menyampaikan apresiasi kepada pihak madrasah atas kerja sama yang telah terjalin. “Untuk mencegah perkawinan anak dan mempersiapkan kehidupan keluarga bagi remaja dengan perspektif Islam, perlu dibekali bimbingan agar menjadi remaja sehat dan berkarakter. Program ini berpedoman pada Kepdirjen Bimas Islam Nomor 1012 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan BRUS,” jelasnya.
Kegiatan BRUS berlangsung interaktif dengan penyampaian materi dari para penyuluh agama. Pada sesi pertama, Kusaeri membawakan materi bertema “Remaja Sehat” yang menjelaskan pengertian, ciri-ciri, dan contoh konkret remaja yang sehat secara fisik, mental, dan spiritual. Peserta juga diajak aktif melalui dinamika kelompok untuk menggali potensi diri.
Sesi kedua diisi oleh Solahudin, yang mengajak peserta menumbuhkan sikap positif dan berperan aktif di lingkungan madrasah maupun masyarakat.
Pada sesi terakhir, Muktaromah membahas tentang perkembangan remaja dari masa anak-anak menuju dewasa. Ia menekankan pentingnya memahami fase baligh dalam perspektif fiqih.
“Perubahan fisik, sosial, dan emosi pada masa remaja menandai kedewasaan. Dalam fiqih, hal ini disebut baligh, yang membawa konsekuensi kewajiban seperti salat, puasa Ramadan, dan tanggung jawab atas amal perbuatan. Maka, mari kita dorong anak-anak remaja agar rajin salat lima waktu. Jika anak terbiasa melaksanakan kewajiban salat, maka anak akan terbiasa disiplin membagi waktu, Hal ini akan berpengaruh terhadap kesuksesan para remaja ” ujar Muktaromah dengan penuh semangat.
Kegiatan BRUS di MTs Terpadu Darul Qudwah berlangsung hidup, komunikatif, dan sarat edukasi, dengan tujuan membentuk remaja sehat, berakhlak mulia, taat beribadah dan sukses — sesuai dengan slogan kegiatan kali ini: “Remaja Sehat, Rajin Salat, sukses didapat”