Lebaksiu – Pada Jumat (3/10/2025) bertempat di aula madrasah, KUA Lebaksiu Bekerjasama dengan MTsN 1 Tegal Gelar kegiatan BRUS (Bimbingan Remaja Usia Sekolah). Acara dimulai pukul 07.30 WIB dan berlangsung secara interaktif. Sejak awal, para penyuluh dari KUA Lebaksiu yaitu Siti Khotimah dan Alwiyah berhasil membangun suasana aktif dengan melontarkan pertanyaan sederhana kepada peserta didik: “Menurut kalian, apa itu remaja sehat?” Pertanyaan ini langsung disambut dengan berbagai jawaban beragam dari siswa, mulai dari kesehatan fisik, rajin belajar, hingga taat beribadah.
Dalam pemaparannya, penyuluh menegaskan bahwa pernikahan usia dini bukanlah solusi yang tepat bagi remaja. Justru, usia remaja adalah masa penting untuk mengembangkan diri, menemukan jati diri, serta mempersiapkan masa depan yang gemilang. Remaja perlu mengenal diri sendiri melalui refleksi sederhana: Apa hobinya, apa kelebihannya, apa kekurangannya, sifat menonjol apa yang dimiliki, dan cita-cita masa depan akan menjadi apa.
Lebih jauh, penyuluh juga menjelaskan tentang ciri-ciri remaja keren Qur’ani, yaitu Bijaksana dan memiliki pengetahuan yang luas, Religius, Moderat (wasathiyah), Berakhlak baik serta membawa kebaikan, Bertanggung jawab, Mampu mengembangkan diri secara positif.
Kegiatan semakin menarik ketika penyuluh mengajak peserta untuk merenungkan bagaimana membangun karakter seperti kejujuran, disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian sosial sejak dini. Hal ini menjadi bekal utama dalam menghadapi masa depan sekaligus sebagai benteng diri dari dampak negatif pernikahan usia dini.
Sebagai bentuk apresiasi, setiap peserta BRUS mendapatkan sertifikat dan perlengkapan alat tulis dari tim KUA Lebaksiu, yang diharapkan menjadi kenang-kenangan sekaligus pengingat akan pentingnya peran remaja dalam merencanakan masa depan.
Salah satu pendamping guru, Munawaroh, memberikan tanggapannya “Kegiatan BRUS ini sangat bermanfaat. Anak-anak tidak hanya diajak untuk memahami bahaya pernikahan usia dini, tetapi juga diarahkan untuk mengenal potensi diri dan menumbuhkan rasa percaya diri. Semoga ini bisa menjadi langkah awal mereka menuju masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.
Senada, salah satu peserta didik, Nawang Saqoti Cipta Rasa dari kelas 9 Utama 4 , juga merasa terinspirasi dengan kegiatan ini. “Saya jadi lebih paham kalau remaja itu waktunya belajar, mengembangkan diri, dan menyiapkan masa depan. Saya juga jadi tahu kelebihan dan kekurangan diri sendiri, dan ingin lebih semangat belajar agar bisa meraih cita-cita,” ujarnya dengan penuh semangat.
Dengan kegiatan BRUS ini, MTsN 1 Tegal bersama KUA Lebaksiu berupaya memberikan bekal yang tepat bagi remaja agar tumbuh menjadi generasi Qur’ani yang sehat, cerdas, dan berkarakter, serta terhindar dari pernikahan usia dini yang dapat menghambat potensi masa depan mereka.