Slawi – Yayasan CP Trengginas (YCPT) Kabupaten Tegal menggelar pengajian rutin bulanan pada Ahad (28/9/2025) di kediaman Alisa, Desa Slawi Wetan RT 17/06, Kecamatan Slawi. Kegiatan diawali lantunan Asmaul Husna yang diiringi Grup Hadroh Gema Nada CP Trengginas, menciptakan suasana semarak dan penuh semangat.
Sebelum memasuki sesi tadarus, khotmil Qur’an dan doa bersama, Muktaromah selaku Penyuluh Agama Kementerian Agama Kabupaten Tegal memberikan motivasi spiritual bertema terapi rohani bagi mereka yang ingin terbebas dari “penyakit hati”, khususnya sifat dholim.
“Dholim adalah perbuatan seseorang yang telah menganiaya dirinya sendiri atau yang lain, bertindak sewenang-wenang, tidak adil atau menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya,” jelas Muktaromah. Ia juga memaparkan ciri-ciri orang yang telah berbuat dholim serta balasan yang akan diterima oleh pelakunya.
Menurutnya, penyakit ini dapat disembuhkan melalui terapi rohani 3M, yaitu:
Muhasabah – introspeksi diri untuk menilai kekurangan dan kesalahan pribadi.
Mujahadah – bersungguh-sungguh dalam bertaubat, meningkatkan rasa syukur serta memperbaiki ibadah kepada Allah SWT.
Mudawamah – terus-menerus menebarkan kebaikan secara konsisten dan menjaga amaliah ibadah
“Karena dholim termasuk penyakit, maka perlu diterapi agar berkurang, bahkan bila memungkinkan bisa sembuh,” tutur Muktaromah menekankan pentingnya tiga langkah tersebut.
Dengan pengajian rutin ini, diharapkan jamaah semakin termotivasi untuk memperkuat keimanan, menghindari perbuatan dholim, dan menebarkan kebaikan di lingkungan masing-masing.
