Lebaksiu – MTs Negeri 3 Tegal memiliki sebuah sudut istimewa yang diberi nama Pawon Matsaga. Terletak di area strategis madrasah, tempat ini bukan sekadar ruang singgah untuk melepas lelah para guru dan tenaga kependidikan pada waktu istirahat, tetapi juga menjadi wadah interaksi yang penuh makna, pusat diskusi dan tukar pikiran untuk merumuskan langkah memajukan madrasah.
Suasana hangat Pawon Matsaga kerap menghadirkan percakapan ringan yang berkembang menjadi diskusi mendalam. Para guru memanfaatkan ruang ini untuk bertukar pikiran, berbagi pengalaman, hingga merumuskan langkah-langkah konkret dalam memajukan madrasah. Dengan demikian, Pawon Matsaga menjadi simbol kebersamaan sekaligus pusat gagasan demi tercapainya kualitas pendidikan yang lebih baik di MTsN 3 Tegal.

Kepala MTsN 3 Tegal, H. Nur Hamid, menyampaikan apresiasinya terhadap keberadaan Pawon Matsaga. Menurutnya, tempat ini mampu menghidupkan budaya musyawarah serta mempererat hubungan kekeluargaan antar pendidik. “Di sini, guru bukan hanya beristirahat, tetapi juga saling menguatkan dan mencari solusi untuk berbagai tantangan pendidikan. Inilah semangat kebersamaan yang harus terus dijaga,” ujarnya.
Para guru dan tenaga kependidikan memanfaatkan tempat ini dengan santai, sembari minum kopi atau teh, lalu berdiskusi ringan serta bercanda tawa melepas lelah, berdiskusi mengenai strategi pembelajaran, program ekstrakurikuler, hingga inovasi layanan pendidikan. Suasana yang akrab membuat ide-ide segar dan menarik lebih mudah lahir.
Dengan perpaduan fungsi sebagai ruang santai sekaligus pusat diskusi, Pawon Matsaga diharapkan dapat menjadi salah satu pilar penggerak kemajuan madrasah. Lebih dari sekadar ruang, Pawon Matsaga bukan hanya hadir sebagai sumber inspirasi bagi keluarga besar MTsN 3 Tegal tetapi juga simbol kebersamaan seluruh tenaga pendidik dan kependidikan dalam bekerja sama mengembangkan madrasah.(wpp)