Pangkah – Forum Komunikasi Hafidz-Hafidzoh Kecamatan Pangkah baru-baru ini menyelenggarakan pertemuan rutin bulanan di rumah Anggi, Desa Grobog Wetan. Jum’at (19/9/2025). Pertemuan ini dihadiri oleh para hafidz-hafidzoh se-Kecamatan Pangkah dan menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kerukunan.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir penyuluh agama KUA Kecamatan Pangkah, Muktaromah dan Solahudin. Setelah tadarus, khotmil Qur’an dan doa bersama, Muktaromah menyampaikan pesan moral kepada seluruh hafidz-hafidzoh yang merupakan tokoh agama di desa masing-masing. Muktaromah mengajak para hafidz-hafidzoh untuk turut berperan menjaga kondusivitas dan kerukunan di masyarakat, terutama dalam menyikapi kejadian-kejadian yang dapat memicu konflik.
Menyikapi kejadian di Ds. Kendal Serut, dimana ada seorang mubaligh yang diturunkan dari panggung saat memberikan ceramah, Muktaromah menjelaskan adanya trilogi kerukunan, yaitu kerukunan antar umat beragama, kerukunan intern umat beragama, dan kerukunan dengan pemerintah. Solahudin menambahkan dengan memberikan motivasi kepada para hafidz-hafidzoh se-Kecamatan Pangkah dan berharap kejadian semacam itu tidak akan terulang lagi di wilayah Kecamatan Pangkah.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan para hafidz-hafidzoh dapat menjadi contoh dan teladan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas di masyarakat. Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kerukunan dan toleransi.
Pertemuan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan mempromosikan kerukunan dan toleransi di Kecamatan Pangkah. Dengan demikian, diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kerukunan dan toleransi.