Slawi – Prestasi kembali diraih MTs Negeri 2 Tegal. Proposal penelitian yang diajukan tim riset berhasil menembus seleksi OMI Riset 2025 dan berhak maju ke tahap presentasi proposal pada 26-28 September 2025.
Kegiatan persiapan dilakukan sejak 3-10 September 2025 dengan penyusunan proposal penelitian. Persiapan diawali dengan sosialisasi kepada siswa kelas VIII Unggulan Riset, dilanjutkan dengan proses perekrutan peserta, pembentukan tim, penentuan judul penelitian, pembimbingan, hingga penyusunan proposal.
Persiapan ini bukan hal mendadak. Sejak kelas VII, siswa kelas VIII Unggulan Riset MTs Negeri 2 Tegal telah mendapatkan pembelajaran mengenai pembuatan proposal penelitian, khususnya di bidang Ilmu Pengetahuan Alam. Hal ini menjadi bekal penting dalam mengikuti lomba.
Pada tahun ini, perlombaan dilaksanakan secara daring dengan mekanisme pengunggahan proposal. Kurang lebih ada 10 ribu proposal terkumpul dari berbagai bidang riset.
Tim MTs Negeri 2 Tegal mengusung riset di bidang SDGs dengan judul “Microwave-Assisted ZnO Nanopartikel Menggunakan Daun Camellia sinensis sebagai Sunscreen terhadap Indikator Stres Oksidatif Kulit.” Proposal ini dibimbing oleh Ibu Laely Zahro dan melibatkan 3 siswa kelas riset, yakni Almeyda Filan Anika, Andhara Kirana Mahestri dan Ghafiqi Zain Arkanu
Dari hasil seleksi proposal, tim MTs Negeri 2 Tegal berhasil lolos ke tahap berikutnya yang mencakup presentasi proposal sekaligus pelaksanaan penelitian. Tahap presentasi proposal dijadwalkan berlangsung secara daring pada 26-28 September 2025.
Kepala MTs Negeri 2 Tegal, Hj. Alfiyah, menyampaikan apresiasinya atas semangat siswa dan guru pembimbing. “Kami bangga dengan pencapaian ini. Keberhasilan tim lolos tahap proposal merupakan bukti keseriusan dan kerja keras seluruh pihak. Semoga langkah ini menjadi awal bagi lahirnya peneliti muda madrasah yang berprestasi di tingkat nasional,” ujarnya.
Senada dengan itu, pembimbing riset, Laely Zahro, menambahkan, “Anak-anak sudah terbiasa berlatih membuat proposal sejak kelas VII, sehingga mereka memiliki bekal kuat. Saat ini kami fokus menyiapkan presentasi serta peralatan penelitian agar riset dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.
Sebagai tindak lanjut, tim bersama pembimbing tengah mempersiapkan berbagai kebutuhan, mulai dari latihan presentasi hingga penyediaan alat, bahan, dan tempat penelitian. Hal ini diharapkan dapat mendukung kelancaran proses riset sekaligus memperkuat peluang meraih prestasi pada ajang bergengsi tingkat nasional tersebut.