Lebaksiu – MTsN 1 Tegal menyelenggarakan kegiatan sosialisasi program madrasah kepada wali murid kelas 7 yang berlangsung selama lima hari berturut-turut, mulai Senin (15/9/2025) hingga Sabtu (20/9/2025). Kegiatan ini dilaksanakan secara bergiliran setiap kelas dan bertempat di ruang kelas MTsN 1 Tegal.
Acara ini dihadiri oleh wali murid, wali kelas, serta pengurus Komite Madrasah, dengan tujuan memperkuat komunikasi dan menyamakan persepsi mengenai visi & misi, serta program strategis madrasah. Kepala MTsN 1 Tegal, yang diwakili oleh Wakil Kepala Madrasah, dalam kesempatan ini H. Bambang Heri S., memaparkan berbagai program pembiasaan dan inovasi madrasah dalam mewujudkan visi “Berakhlak Mulia, Mandiri, Berprestasi, dan Berwawasan Lingkungan.”
Dalam paparannya, Bambang menjelaskan sejumlah program unggulan yang telah berjalan. Salah satunya adalah absensi berbasis aplikasi, di mana wali kelas melakukan scan barcode kehadiran yang secara otomatis terkirim notifikasi ke whatsapp wali murid. Program ini tidak hanya menumbuhkan transparansi, tetapi juga membangun kedekatan antara guru, siswa, dan orang tua.
Selain itu, pembiasaan bersalaman dengan wali kelas setiap pagi juga menjadi rutinitas yang bertujuan menanamkan sikap hormat dan akhlak mulia. Adapun pembentukan karakter spiritual diwujudkan melalui kegiatan sholat dhuha dan dzuhur berjamaah yang melibatkan seluruh siswa secara teratur.
Dalam aspek kepedulian lingkungan, madrasah menanamkan budaya “Jumat Bersih”, yaitu kegiatan kebersihan kelas sekaligus perawatan tanaman di sekitar lingkungan belajar. Hal ini diharapkan dapat membangun karakter siswa yang peduli lingkungan dan bertanggung jawab terhadap ruang belajarnya.
Kemandirian siswa pun menjadi perhatian penting. Siswa diwajibkan membawa sajadah pribadi dan kartu absen barcode setiap hari, sehingga tumbuh rasa tanggung jawab atas perlengkapan dan disiplin pribadi mereka. Di sisi lain, madrasah juga menerapkan poin pelanggaran berbasis aplikasi SIAP (Sistem Informasi Administrasi Pendidikan) MTsN 1 Tegal, sebagai bentuk edukasi kedisiplinan yang transparan dan terukur.
Dari pihak Komite Madrasah, Gus Aqib Malik menyampaikan apresiasinya terhadap berbagai usaha yang dilakukan madrasah. “Kami melihat upaya madrasah bukan hanya mencetak siswa yang pintar secara akademis, tetapi juga menanamkan nilai akhlak, kemandirian, serta kepedulian lingkungan. Nilai-nilai ini ditanamkan secara berulang melalui pembiasaan, sehingga akhirnya melekat menjadi karakter siswa. Inilah yang sejalan dengan visi madrasah, maka perlu sinergi bersama walimurid untuk mencapai tujuan tersebut” ujarnya.
Salah satu wali murid yang hadir juga memberikan tanggapan positif. “Kami merasa senang dengan adanya sosialisasi ini, karena bisa mengetahui program-program madrasah secara langsung. Kami sebagai orang tua merasa lebih tenang ketika anak-anak dididik dengan pembiasaan yang baik, tidak hanya belajar ilmu pengetahuan, tetapi juga akhlak dan kedisiplinan,” ungkapnya.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung penuh antusias. Sinergi antara pihak madrasah, komite, guru, siswa, dan wali murid diharapkan semakin kuat, sehingga program yang dijalankan dapat memberikan hasil nyata dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi memiliki karakter yang baik.