Bojong – Jauh sebelum tepuk tangan penonton terdengar, ada suara lain yang lebih dulu menggema di lapangan MTs Negeri 4 Tegal setiap sore: suara stik yang beradu dengan senar drum, aba-aba tegas dari sang pelatih, dan helaan napas para siswa yang berpeluh di bawah terik matahari. Inilah potret perjuangan di balik layar dari tim ekstrakurikuler drumband, sebuah orkestra lapangan yang menjadi salah satu kebanggaan madrasah.
Setiap pukulan pada bass drum, setiap tiupan pada pianika, dan setiap ayunan tongkat sang mayoret bukanlah gerakan tanpa makna. Di dalamnya terkandung jam-jam latihan yang tak terhitung, dedikasi untuk menghafal not balok, dan kerja keras untuk menyatukan puluhan irama berbeda menjadi satu harmoni yang megah.
“Ini bukan hanya soal musik, tapi soal mental,” ujar salah seorang siswa senior di sela-sela istirahat latihannya, Kamis (11/9/2025). “Kami belajar disiplin, belajar mendengarkan satu sama lain, dan yang paling penting, belajar arti kekompakan. Kalau satu orang saja salah tempo, seluruh formasi bisa berantakan.”
Bagi para siswa ini, drumband telah menjadi rumah kedua. Tempat mereka tertawa, berbagi lelah, dan merayakan setiap kemajuan kecil yang dicapai bersama. Jadi, ketika nanti Anda melihat penampilan mereka yang memukau, ingatlah bahwa di balik setiap alunan musik yang meriah, ada denyut semangat dan dedikasi luar biasa yang telah mereka curahkan setiap harinya.