Talang – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Talang terus menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda agar terhindar dari pengaruh negatif zaman. Hal ini terlihat saat KUA Talang menggelar kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di Madrasah Diniyah Takmiliyah Ula (MDTU) Bustanun Nasyi’in, dengan mengangkat tema “3 Pesan Selamatkan Generasi Pecinta Anomali”.
Abdul Soleh selaku pemateri pertama menegaskan pentingnya membekali generasi muda dengan pemahaman agama yang kokoh sebagai benteng menghadapi berbagai tantangan zaman. “Anak-anak kita adalah aset bangsa dan agama. Jika tidak kita bekali sejak dini, mereka akan mudah terbawa arus anomali kehidupan yang semakin kompleks,” ujarnya.
Adapun tiga pesan yang disampaikan oleh M. Syamsul Azhar selaku pemateri kedua, beliau menyampaikan untuk menyelamatkan generasi antara lain:
1. Ma’rifatullah (mengenal Allah dengan bertaqwa dan mengikuti sunah Rasul Nya)
2. Ma’rifatud Dunya (mengenal dunia, agar tidak terbawa arus zaman)
3. Ma’rifatun Nafsi (mengenal diri sendiri)
Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari para guru dan santri MDTU Bustanun Nasyi’in. Mereka berharap pembinaan seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan, sehingga dapat membentuk generasi yang berilmu, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan zaman.
“Semoga dengan 3 pesan ini, anak-anak kami dapat tumbuh menjadi generasi yang cinta agama, cinta kebaikan, dan siap menjadi pemimpin masa depan,” ujar Kepala MDTU Bustanun Nasyi’in.
Acara diakhiri dengan tanya jawab dan pembagian doorprize yang meriah oleh Penyuluh dan Penghulu KUA Talang.
Dengan adanya kegiatan ini, KUA Talang berharap sinergi antara lembaga pendidikan, masyarakat, dan pemerintah terus terjalin demi mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas.