Tegal – Siswa kelas VII unggulan MTs Negeri 5 Tegal tampak antusias mengikuti kegiatan Outdoor Learning di Wisata Kesehatan Jamu (WKJ), Tegal, pada Rabu (25/6/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan manfaat tanaman obat tradisional Indonesia secara langsung melalui kunjungan edukatif.
Kegiatan dimulai dengan ziarah ke makam pahlawan yang berlokasi tidak jauh dari UPTD WKJ Tegal, sebagai bentuk penghormatan kepada jasa para pejuang. Setelah itu, para siswa, guru pendamping, dan beberapa wali murid mengikuti sesi pembekalan mengenai sejarah WKJ, prosedur layanan kesehatan, dan fungsi berbagai unit pelayanan yang tersedia di lokasi.
UPTD WKJ Tegal merupakan unit pelayanan kesehatan di bawah naungan Kementerian Kesehatan yang memberikan layanan pengobatan tanpa menggunakan racikan obat kimia, melainkan dengan jamu tradisional. Para peserta mendapat penjelasan langsung mengenai proses peresepan jamu oleh dokter, termasuk tata cara merebus dan mengonsumsinya agar memberikan manfaat optimal bagi kesehatan.
Dipandu oleh Ibu Mei, pemandu edukasi dari WKJ, para siswa mengikuti demonstrasi pembuatan minuman tradisional wedang secang. Mereka diajak meracik sendiri bahan-bahan alami menggunakan resep khusus dari tim medis WKJ.
“Seru banget! Saya baru tahu kalau secang itu bisa menyegarkan tubuh dan baik buat daya tahan,” ujar Fahri, salah satu siswa peserta.
Selain praktik meracik dan mencicipi jamu, siswa juga diajak mengikuti room tour ke berbagai fasilitas layanan di UPTD WKJ. Mereka melihat langsung peralatan terapi berbasis herbal yang digunakan dalam proses pengobatan tradisional.
Puncak kegiatan adalah eksplorasi kebun tanaman obat yang terletak di halaman depan WKJ. Di sana, siswa dikenalkan dengan berbagai jenis tanaman seperti pegagan, kumis kucing, cengkih, kayu putih, cabai jawa, dan temu lawak. Setiap tanaman dijelaskan manfaatnya secara rinci oleh pemandu.
Guru pendamping, Ibu Nur Rizki, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman belajar yang kontekstual dan bermakna bagi siswa.
“Melalui kunjungan ini, siswa tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga langsung menyentuh, melihat, dan mencium tanaman obat yang sebelumnya hanya mereka kenal dari pelajaran IPA atau Bahasa Indonesia,” ujarnya.
Program Outdoor Learning ini merupakan inisiatif MTsN 5 Tegal untuk memperkaya wawasan siswa tentang kesehatan alami sekaligus menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya pelestarian lingkungan dan kekayaan hayati Indonesia. (NFS)