Slawi — MTs Negeri 2 Tegal kembali mencetak sejarah melalui gelaran spektakuler bertajuk Pengembangan Potensi Peserta Didik yang dilaksanakan pada Rabu (11/6). Dengan mengusung tema “Raih Mimpi, Kembangkan Potensi, Songsong Masa Depan Penuh Prestasi,” acara ini sukses memadukan nuansa formal, religius, dan artistik dalam satu panggung penuh semangat di area indoor madrasah.
Salah satu sorotan paling membanggakan adalah kehadiran Wakil Bupati Kabupaten Tegal, Akhmad Kholid, yang tak hanya datang sebagai pejabat, tetapi juga sebagai alumni yang pulang ke almamaternya. Dalam sambutan inspiratifnya, ia mengungkapkan rasa bangga pernah menjadi bagian dari MTs Negeri 2 Tegal. “Madrasah ini membentuk karakter saya. Semoga kalian semua melangkah lebih jauh lagi dengan membawa nilai-nilai kebaikan dari sini,” ujar beliau disambut tepuk tangan hangat para hadirin.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, antara lain Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, Kepala MTs Negeri 5 Tegal, para guru, pegawai, serta orang tua wali murid kelas IX. Kehadiran mereka menambah kekhidmatan acara sekaligus menunjukkan kuatnya sinergi antara madrasah, orang tua, dan pemangku kebijakan dalam mendorong kemajuan pendidikan.
Para peserta didik kelas IX tampil kompak dan anggun mengenakan seragam putih-hitam dengan dasi dan hijab hitam bagi siswi. Busana ini menjadi simbol dari nilai kedisiplinan, kerapihan, dan karakter positif yang selama ini ditanamkan oleh madrasah.
Panggung acara pun diramaikan dengan aneka penampilan yang memukau. Mulai dari lantunan tilawah Al-Qur’an, paduan suara yang harmonis, Tari Tegal Gumregah yang membangkitkan semangat lokalitas, pertunjukan wayang oleh dalang cilik, hingga demonstrasi tahfidz yang menunjukkan kedalaman hafalan dan pemahaman Al-Qur’an. Penampilan vokal dan aksi flashmob kolaboratif dari peserta terbaik turut menghidupkan suasana menjadi lebih meriah dan inspiratif.
Dalam sambutannya, Ernawati, Plh Kepala MTs Negeri 2 Tegal, memberikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga cerminan keberhasilan pendidikan madrasah dalam membentuk pribadi yang siap bersaing. “Kami yakin anak-anak kami mampu menatap masa depan dengan kepercayaan diri dan semangat untuk terus belajar,” ujarnya.
Momen penutup tak kalah unik dan berkesan. Ketua Komite Madrasah, H. Muslikh, memimpin doa bersama dalam bahasa Inggris—sebuah pendekatan simbolis yang menegaskan kesiapan peserta didik menghadapi era globalisasi. Seluruh hadirin mengikuti dengan khidmat, menciptakan suasana hening penuh harapan.
Acara ini menjadi catatan emas dalam perjalanan pendidikan di MTs Negeri 2 Tegal. Bukan hanya sebagai ajang apresiasi, tetapi juga sebagai panggung pembuktian bahwa madrasah ini bukan hanya tempat belajar, melainkan tempat membentuk generasi unggul dengan bekal ilmu, akhlak, dan prestasi yang membanggakan.