Slawi — Suasana ruang kelas X.10 MAN 1 Tegal pada Kamis (22/5) tak seperti biasanya. Di sana, bukan sedang berlangsung pelajaran matematika atau bahasa, melainkan kegiatan yang hijau dan penuh inspirasi: Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program EcoRanger yang bekerja sama langsung dengan UNICEF.
Program ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan langkah konkret dalam misi besar: menjadikan sekolah sebagai tempat tumbuhnya generasi peduli lingkungan. Sejak beberapa bulan terakhir, siswa-siswi MAN 1 Tegal yang tergabung dalam Tim EcoRanger aktif mengkampanyekan kebersihan, pengelolaan sampah, dan penghijauan sekolah.
“Sekolah sangat mendukung penuh program EcoRanger ini. Kami ingin para siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga sadar lingkungan,” ujar Plt. Kepala MAN 1 Tegal, Tholchah Kasi, dalam sambutannya.
Kegiatan Monev ini dihadiri langsung oleh perwakilan UNICEF, Salma Danish, yang mengaku terkesan dengan semangat dan progres program yang dijalankan siswa.
“MAN 1 Tegal sudah seperti oase hijau di tengah tantangan lingkungan. Program seperti ini bisa jadi inspirasi nasional,” ujarnya antusias.
Dalam sesi Monev, tim bersama-sama menyusuri area sekolah: meninjau titik pengelolaan sampah, taman-taman mini hasil karya siswa, serta ruang kelas yang mulai menerapkan konsep “ramah lingkungan”.
Yang tak kalah menarik, acara ditutup dengan sesi refleksi. Para siswa secara bergiliran menyampaikan pengalaman mereka sebagai EcoRanger—mulai dari belajar memilah sampah, membuat kompos, hingga menghadapi tantangan membiasakan teman-temannya untuk lebih peduli pada lingkungan.
Pratika Setyani, salah satu pembina EcoRanger, mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya soal evaluasi, tapi juga ruang berbagi ide dan menyemai semangat perubahan.
“Kami percaya, perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Dan langkah itu sudah dilakukan oleh siswa-siswa hebat di sini,” tuturnya bangga.
Dengan semangat kolaborasi bersama UNICEF, MAN 1 Tegal membuktikan bahwa sekolah bukan hanya tempat belajar, tapi juga ruang tumbuhnya pejuang hijau masa depan. (nuris)