Bojong – Suasana berbeda tampak di MTs Negeri 4 Tegal pada Jumat pagi (16/5). Seluruh warga madrasah, mulai dari peserta didik hingga dewan guru, tampak bersatu padu dalam kegiatan Jumat Bersih yang rutin kembali digalakkan. Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam menata lingkungan madrasah agar tetap bersih, sehat, dan nyaman sebagai tempat belajar.
Mulai pukul 07.00 WIB, para siswa terlihat semangat memegang sapu, kain pel, hingga kantong sampah. Sementara para guru turut serta memberikan arahan sekaligus ikut membersihkan berbagai sudut madrasah, mulai dari halaman, ruang belajar, hingga area sarana dan prasarana lainnya. Semangat gotong royong begitu terasa, menjadikan kegiatan ini tidak hanya bermanfaat, tapi juga mempererat kebersamaan.
Kepala madrasah dan seluruh staf turut ambil bagian dalam kerja bakti ini. Hal ini menjadi bukti bahwa kebersihan bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan semata, melainkan seluruh anggota madrasah. Dengan gerakan ini, MTs Negeri 4 Tegal menanamkan nilai tanggung jawab, kepedulian, dan kedisiplinan kepada seluruh warga sekolah sejak dini.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana dan Prasarana, Bapak Wakyudin, menyampaikan pentingnya kegiatan ini. “Bila lingkungan madrasah bersih, suasana akan terasa lebih nyaman dan sehat. Ini akan membantu kelancaran kegiatan belajar mengajar dan mencegah timbulnya penyakit akibat lingkungan yang kotor,” ujarnya.
Kegiatan Jumat Bersih bukan sekadar rutinitas mingguan, namun sebuah gerakan budaya yang berdampak besar. Selain meningkatkan kebersihan, kegiatan ini juga menciptakan ruang belajar yang estetis, memunculkan rasa memiliki terhadap lingkungan madrasah, serta mengajarkan bahwa kebersihan adalah bagian dari iman.
Dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab kolektif, MTs Negeri 4 Tegal berharap Jumat Bersih dapat menjadi budaya positif yang terus berlanjut. Madrasah bersih, hati pun jadi bersih. Dan dari lingkungan yang tertata rapi, akan tumbuh generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter.