Slawi – Suasana penuh haru dan semangat menyelimuti ruang Kepala Madrasah MTs Negeri 2 Tegal saat sembilan tenaga honorer menjalani kegiatan pamitan dan memohon doa restu menjelang tes seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala MTs Negeri 2 Tegal, Hj. Alfiyah, Kepala Tata Usaha, serta sembilan tenaga honorer yang akan mengikuti ujian tersebut, yaitu Guruh Respati P., Galuh Setyawan, Anton Hardiansyah, Drajat, Imam Sanyoto, M. Khayatulloh, Suratno, Tejo Supanggih, dan Tejo Pamungkas. Jum’at (25/4).
Dalam kesempatan ini, Hj. Alfiyah selaku Kepala Madrasah menyampaikan sambutan penuh inspirasi. Beliau memberikan nasihat serta motivasi kepada para peserta yang akan berjuang di ajang seleksi PPPK. “Persiapkan diri dengan sebaik-baiknya, tetap jaga semangat, jaga kesehatan, dan teruslah berdoa. Semoga segala usaha yang telah dilakukan membuahkan hasil terbaik,” pesan beliau dengan penuh harapan.
Selain memberikan motivasi, Hj. Alfiyah juga mendoakan agar setiap peserta diberikan kelancaran, kekuatan, dan hasil yang terbaik dalam seleksi nanti. “Kami percaya bahwa usaha kalian akan membuahkan hasil yang setimpal. Kami semua mendukung penuh perjuangan kalian,” tambahnya. Kalimat ini membawa nuansa kehangatan dan kepercayaan diri kepada setiap tenaga honorer yang hadir.
Setelah penyampaian nasihat, kegiatan berlanjut dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kepala Madrasah. Doa ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan moral dan spiritual kepada para peserta. Momen ini dipenuhi dengan harapan dan doa, memberikan semangat bagi setiap peserta agar dapat menjalani tes seleksi dengan penuh keyakinan dan keberhasilan. Suasana kekeluargaan yang terasa kuat di ruang tersebut semakin mempererat hubungan antar tenaga honorer dan pihak madrasah.
Salah satu tenaga honorer, Guruh Respati P., menyampaikan ungkapan terima kasih dan harapan yang mendalam. “Kami sangat berterima kasih atas doa dan dukungan dari Kepala Madrasah dan seluruh keluarga besar MTs Negeri 2 Tegal. Semangat ini menjadi tambahan kekuatan bagi kami untuk berjuang maksimal dalam tes nanti,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
Kegiatan pamitan dan doa restu yang digelar ini berlangsung dengan sederhana, namun penuh makna. Meskipun tidak ada perayaan besar, namun momen tersebut begitu berarti bagi para tenaga honorer yang sedang mempersiapkan diri menghadapi tes PPPK yang akan berlangsung pada 30 April 2025 di BKN Semarang. Kegiatan ini menunjukkan kekuatan solidaritas dan dukungan dari seluruh keluarga besar MTs Negeri 2 Tegal.
Dukungan dari pihak madrasah sangat dirasakan oleh para tenaga honorer. Kegiatan doa bersama yang dilaksanakan tidak hanya sekadar menjadi ritual, namun juga menjadi sumber kekuatan yang mendorong mereka untuk terus berjuang. “Kami merasa seperti keluarga besar yang selalu mendukung satu sama lain, dan ini adalah semangat yang akan terus kami bawa dalam setiap langkah kami,” ujar Anton Hardiansyah, salah satu tenaga honorer yang hadir.
Para tenaga honorer yang terlibat dalam tes seleksi PPPK ini memiliki semangat yang luar biasa. Mereka menunjukkan dedikasi dan komitmen tinggi dalam menjalankan tugas di madrasah selama ini. Sebelum menuju tes, mereka tak hanya mengandalkan kemampuan akademis, tetapi juga memperkuat sisi mental dan spiritual, yang dibentuk melalui doa dan dukungan penuh dari lingkungan sekitar.
Dengan begitu banyaknya dukungan dan doa yang diberikan, harapan untuk kesuksesan peserta dalam tes PPPK semakin besar. MTs Negeri 2 Tegal telah menunjukkan bahwa mereka bukan hanya mendidik secara akademis, tetapi juga mendukung secara emosional dan spiritual, menjadikan momen ini tak hanya sekadar acara formal, tetapi sebuah kenangan yang penuh makna bagi seluruh tenaga honorer yang terlibat.