Slawi — Dalam semarak peringatan Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April, MAN 1 Tegal menyelenggarakan apel upacara yang berbeda dari biasanya. Bertempat di indoor madrasah pada Senin pagi (21/4), seluruh siswa, guru, dan staf sekolah turut ambil bagian dalam kegiatan yang berlangsung khidmat sekaligus penuh nuansa budaya tersebut.
Tepat pukul 07.30 WIB, upacara dimulai dengan suasana yang sakral namun hangat. Waka Kesiswaan MAN 1 Tegal, Hj. Nok Aenul, yang bertindak sebagai pembina upacara, memberikan amanat inspiratif yang menyoroti relevansi semangat Kartini di era modern. Menurutnya, perjuangan Kartini bukan hanya milik kaum perempuan, melainkan menjadi sumber motivasi universal bagi generasi muda untuk terus berkembang dan memberi kontribusi positif bagi bangsa.
“Semangat Kartini adalah semangat keberanian untuk melampaui batas dan memperjuangkan perubahan. Di zaman sekarang, semangat itu harus hadir dalam bentuk prestasi, inovasi, dan kepedulian sosial,” ujar Hj. Nok Aenul, mengobarkan semangat para peserta upacara.
Menariknya, apel kali ini dihiasi dengan pemandangan yang berbeda: sejumlah guru dan siswa tampil anggun mengenakan kebaya dan pakaian adat dari berbagai daerah. Penampilan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi simbol penghormatan terhadap nilai-nilai perjuangan dan keberagaman budaya yang dijunjung tinggi oleh Kartini.
Pembina OSIS MAN 1 Tegal, Dwi Hastuti, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar memperingati, tetapi juga menjadi media pembelajaran karakter. “Kita ingin siswa mengenang Kartini bukan hanya sebagai tokoh sejarah, tetapi juga sebagai panutan yang spirit-nya bisa kita hidupkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Setelah apel, acara dilanjutkan dengan pembacaan puisi bertema Kartini oleh siswa-siswi terpilih. Lantunan lagu “Ibu Kita Kartini” dari ekstrakurikuler seni pun menggema, menyentuh hati para peserta dan menambah kehangatan suasana. Nuansa syahdu bercampur semangat menjadikan peringatan ini sebagai momentum penuh makna.
Melalui peringatan Hari Kartini ini, MAN 1 Tegal berharap bisa menanamkan nilai-nilai kesetaraan, keberanian, dan penghargaan terhadap peran perempuan. Semangat Kartini terus menyala, tak hanya di hati kaum hawa, tapi juga di seluruh civitas madrasah yang percaya bahwa kemajuan bangsa dimulai dari keberanian untuk bermimpi dan bertindak—tak peduli siapa kita.