Slawi — Suasana penuh semangat mewarnai Labkom 3 MAN 1 Tegal pada Senin pagi (21/4). Tim Koordinator Projek Penguatan Profil Pelajar Rahmatan lil ‘Alamin (P5RA) menggelar rapat koordinasi dalam rangka menyongsong pelaksanaan Projek 2 bertema “Gaya Hidup Berkelanjutan”.
Rapat yang dihadiri oleh jajaran tim P5RA, koordinator, serta para fasilitator ini bukan hanya sekadar pertemuan teknis, melainkan ruang berbagi ide dan meracik strategi jitu untuk membumikan nilai-nilai kepedulian lingkungan di kalangan pelajar madrasah.
MAN 1 Tegal Gaspol P5RA! Rapatkan Barisan Demi Gaya Hidup BerkelanjutanMAN 1 Tegal Gaspol P5RA! Rapatkan Barisan Demi Gaya Hidup Berkelanjutan
“Kita ingin projek ini tidak sekadar menjadi tugas siswa, tapi menjadi gaya hidup baru yang ramah bumi,” ujar Lutfia penuh keyakinan.
Sementara itu, Waka Kurikulum MAN 1 Tegal, Tolchah Kais, menjelaskan bahwa projek kali ini akan difokuskan pada aksi nyata seperti: Daur ulang sampah, Pembuatan eco-brick dari limbah plastik, Kampanye pengurangan sampah dan pemakaian plastik sekali pakai, Edukasi hemat energi dan air.
“Projek ini ditutup dengan karya reflektif seperti poster, video, atau kampanye sosial digital, agar para siswa bisa menuangkan ide dan solusi berkelanjutan yang mereka gagas,” jelasnya.
Yang menarik, rapat ini bukan cuma teknis, tapi juga jadi momentum untuk menyalakan kembali semangat kolaborasi dan kreatifitas guru pendamping. Seluruh guru yang terlibat terlihat antusias dan kompak menyambut tantangan baru ini demi suksesnya P5RA.
MAN 1 Tegal optimis bahwa melalui projek ini, para siswa kelas X dan XI tidak hanya akan belajar konsep, tetapi juga menghidupkan praktik nyata yang berdampak positif bagi lingkungan madrasah dan masyarakat sekitar.
“Pendidikan itu bukan hanya soal angka, tapi tentang membentuk karakter pelajar yang peduli, kreatif, dan solutif. Itulah semangat P5RA!” — itulah ruh dari kegiatan yang digagas penuh makna ini.