Adiwerna — Suasana SMK Negeri 1 Adiwerna tampak berbeda pagi itu. Ratusan siswa dari berbagai penjuru Jawa Tengah berkumpul, bukan untuk lomba atau pentas seni, melainkan untuk satu tujuan mulia: menyelamatkan Bumi. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Tengah menggelar Workshop Edukasi Permasalahan Lingkungan Hidup (PLH) (10/4/2025), dan salah satu bintangnya datang dari MI Raden Fatah 02 Grobog Wetan.
Tiga kader Adiwiyata cilik dari MI Raden Fatah 02, Aulia Putri Ramadhani, Muh. Kavana Ahdal, dan Azkia Rifa Ramadhani, turut ambil bagian dalam kegiatan yang sarat ilmu dan inspirasi ini. Mereka tak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga sebagai harapan masa depan yang bersinar dalam gerakan pelestarian lingkungan.
Workshop ini menyoroti isu-isu penting seperti pengelolaan sampah berprinsip 3R: Reduce, Reuse, Recycle, serta adaptasi terhadap perubahan iklim. Materi yang disampaikan dikemas interaktif dan aplikatif, membuat peserta antusias menyimak dari awal hingga akhir.
Dalam sambutannya, Kepala DLH Provinsi Jawa Tengah memberikan suntikan semangat, “Kader Adiwiyata adalah pahlawan lingkungan masa kini. Kalian adalah agen perubahan, bukan hanya di sekolah, tetapi juga di tengah masyarakat.”
Kegiatan ini bukan sekadar edukasi, melainkan ajang membangun jaringan antar sekolah, berbagi praktik baik, dan menyalakan semangat kolektif untuk menjaga bumi tetap hijau. Harapannya, dari forum seperti ini akan lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga bijak dalam bersikap terhadap alam.
Dengan semangat kolaborasi, DLH Jawa Tengah berharap gerakan Adiwiyata terus tumbuh menjadi gerakan masif yang mampu mengubah gaya hidup masyarakat menuju arah yang lebih berkelanjutan. Karena masa depan hijau, dimulai dari langkah kecil hari ini dan para kader cilik seperti Aulia, Kavana, dan Azkia, telah memulainya.