Slawi – Suasana penuh haru dan bahagia menyelimuti aula indoor MTs Negeri 2 Tegal pada Ahad malam (13/4). Tak hanya sekadar seremoni, acara pelepasan siswa kelas VIII dalam rangka studi wisata menjelma menjadi momen emosional yang menghangatkan hati seluruh hadirin.
Dibuka dengan penuh khidmat, kegiatan ini secara resmi dilepas oleh Kepala Madrasah, Hj. Alfiyah. Dalam sambutannya, beliau tak hanya melepas secara simbolis, namun juga menanamkan semangat dan nilai luhur kepada para siswa yang akan bertolak menjelajah tanah Jawa Timur.
“Studi wisata ini bukan sekadar rekreasi, tapi sebuah perjalanan pembelajaran yang sarat makna. Ada adab yang harus dijaga, semangat yang harus dibawa, dan nilai-nilai madrasah yang harus terus dibawa ke mana pun kalian melangkah,” pesan Hj. Alfiyah, dengan suara hangat namun tegas.
Empat pesan utama menjadi bekal moral bagi para siswa: menjaga sopan santun, kebersihan, semangat, serta ketertiban dan keamanan. Pesan yang sederhana namun esensial untuk membentuk karakter generasi madrasah yang unggul.
Selanjutnya, Waka Kesiswaan, Ibu Nane Fatimah, menambahkan pengarahan penting terkait disiplin dan etika selama kegiatan. Ia mengingatkan agar siswa menjadi duta madrasah yang mampu membawa nama baik di manapun berada.
Acara pun mencapai puncak emosional saat Ustadz Ikhsan Fauzi memimpin doa bersama. Hening menyelimuti ruangan ketika ratusan siswa, guru, dan orang tua larut dalam permohonan akan keselamatan dan kelancaran perjalanan. Tak sedikit mata yang berkaca-kaca, menandakan betapa istimewanya momen ini bagi seluruh keluarga besar madrasah.
Prosesi pemberangkatan berlangsung rapi dan penuh semangat. Sebanyak 9 bus pariwisata berjajar siap mengantar rombongan menuju destinasi penuh ilmu dan pengalaman: dari Makam Sunan Ampel hingga Museum Angkut di Malang. Para siswa berdiri tegak dalam barisan, dipimpin oleh Tour Leader dari Happy Tour, sementara para guru dan pendamping berdiri di belakang dengan penuh kesiapan.
Tak kalah mengharukan adalah kehadiran para orang tua yang datang langsung mengantar dan mengabadikan momen pelepasan. Senyum bangga dan doa terpanjatkan seiring suara mesin bus mulai menyala.
Studi wisata ini bukan sekadar agenda tahunan. Ia adalah jembatan pengalaman, tempat nilai-nilai pendidikan diterjemahkan secara nyata, dan ruang bagi siswa untuk tumbuh, belajar, serta membangun kenangan yang tak lekang oleh waktu.
MTs Negeri 2 Tegal tak hanya melepas siswa untuk berwisata. Mereka sedang mengirimkan harapan, nilai, dan semangat dalam bentuk nyata—melalui langkah-langkah kecil anak-anak hebatnya menuju cakrawala pembelajaran yang lebih luas.