Slawi – MTs Negeri 2 Tegal kembali menunjukkan inovasi dalam pelaksanaan ujian praktik Seni Budaya dengan menyelenggarakan kegiatan sablon taplak meja untuk siswa kelas IX (11/04/25). Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dilaksanakan langsung di kelas masing-masing dengan penuh antusias dan kreativitas siswa.
Ujian dimulai dengan pengarahan dari wali kelas dan pengawas ujian terkait teknis pelaksanaan dan tata tertib. Para siswa kemudian mempersiapkan kain taplak masing-masing dengan menyetrikanya terlebih dahulu, guna memastikan permukaan kain halus dan rata sebelum proses sablon dimulai.
Desain sablon telah disiapkan oleh madrasah dan harus diterapkan secara simetris di empat sudut taplak meja. Setiap siswa diinstruksikan untuk meletakkan motif sablon dengan jarak 7 cm dari sudut kain dan 5 cm dari sisi kanan dan kiri, agar hasil karya terlihat seimbang, rapi, dan estetik.
Dengan setrika sebagai alat utama, para siswa menyablon desain ke kain dengan penuh ketelitian dan kesabaran. Mereka tidak hanya berkreasi dengan warna dan bentuk, tetapi juga mengasah keakuratan ukuran serta kerapihan hasil akhir.
Ibu guru Seni Budaya yang membimbing kegiatan tersebut menyampaikan bahwa ujian ini tidak sekadar menilai keterampilan seni, tetapi juga karakter siswa. “Ini adalah proses pembelajaran menyeluruh—mereka belajar tentang teknik, kedisiplinan, tanggung jawab, hingga rasa percaya diri atas hasil karya mereka sendiri,” tuturnya.
Kepala MTs Negeri 2 Tegal, Hj. Alfiyah, turut mengapresiasi pelaksanaan ujian praktik ini. “Kegiatan seperti ini penting untuk mengembangkan potensi dan karakter siswa. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik nyata yang melatih kreativitas, kerja keras, dan kemandirian,” ungkapnya bangga.
Salah satu siswa mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat menyenangkan sekaligus menantang. “Awalnya saya grogi, takut salah menempel sablon, tapi ternyata setelah dicoba sangat seru. Apalagi ketika hasilnya terlihat bagus, saya jadi merasa bangga,” katanya sambil tersenyum.
Dengan semangat dan kerja keras, para siswa berhasil menghasilkan karya sablon taplak meja yang indah dan rapi. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari ujian, tetapi juga momen tak terlupakan dalam perjalanan mereka menjelang kelulusan dari bangku kelas IX.