Lebaksiu – MTs Negeri 1 Tegal berkesempatan mengikuti kegiatan sosialisasi dan peluncuran platform pendidikan berbasis Artificial Intelligence (AI) yang diselenggarakan oleh Lembaga Sains Terapan Universitas Indonesia (LST UI) Pada Jumat (12/4). Acara ini bertempat di Gedung Laboratorium Multidisiplin Pertamina, FMIPA Lantai 1, Kampus Universitas Indonesia, Depok.
Dalam kegiatan ini, MTsN 1 Tegal hadir sebagai salah satu dari 30 sekolah Islam percontohan di Indonesia yang diundang untuk turut serta dalam program pengembangan sistem pembelajaran berbasis AI. Kehadiran MTsN 1 Tegal diwakili oleh Kepala Madrasah, H. Ahmad Zahid, S.Ag. M.Ed, dan Kepala Perpustakaan, H. Tahrudin, S.Ag, yang secara aktif mengikuti seluruh rangkaian acara mulai.
Peluncuran platform ini menjadi momentum penting dalam upaya mendorong sekolah-sekolah Islam untuk lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi. Dalam pemaparannya, tim dari LST UI menekankan pentingnya peran teknologi AI dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang lebih relevan, aman, dan sesuai dengan nilai-nilai Islam. Platform yang dikembangkan ini memungkinkan sekolah-sekolah untuk menyesuaikan materi ajar secara mandiri, menjamin keamanan konten digital, serta memperkuat kolaborasi antar lembaga pendidikan Islam melalui jaringan nasional.
Kepala MTsN 1 Tegal menyampaikan apresiasinya atas inisiatif luar biasa dari Universitas Indonesia yang membuka peluang bagi madrasah untuk turut berperan dalam transformasi pendidikan digital. Menurut beliau, kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan teknologi pembelajaran terkini, tetapi juga menegaskan bahwa nilai-nilai Islam tetap bisa diintegrasikan dalam sistem pendidikan berbasis digital.
“Kami sangat bersyukur mendapat kepercayaan sebagai salah satu madrasah percontohan. Ini adalah langkah awal yang sangat strategis untuk mengembangkan sistem pembelajaran yang tidak hanya adaptif terhadap kemajuan zaman, tetapi juga tetap menjaga karakter dan nilai keislaman. Harapan kami, MTsN 1 Tegal bisa terus tumbuh menjadi madrasah yang unggul baik dalam ilmu pengetahuan maupun akhlak,” ungkap beliau.
Kegiatan ini juga dilengkapi dengan pelatihan pembuatan bahan ajar digital dan teknik membuat prompt untuk sistem Deep Learning. MTsN 1 Tegal dijadwalkan akan mendapatkan akses gratis ke platform AI ini selama enam bulan pada tahun ajaran 2025/2026. Ke depan, madrasah akan melakukan tindak lanjut dengan menyiapkan tim pengembang konten digital, serta pelatihan lanjutan bagi para guru dalam pemanfaatan teknologi pembelajaran ini.
Partisipasi MTsN 1 Tegal dalam kegiatan ini menjadi bukti komitmen madrasah untuk terus berinovasi dan bersinergi dalam membangun pendidikan Islam yang unggul, adaptif, dan berdaya saing di tengah tantangan era digital.