Slawi – Suasana khidmat dan tertib menyelimuti MTs Negeri 2 Tegal saat siswa kelas IX mengikuti ujian praktik mata pelajaran keagamaan, Kamis (10/4/2025). Ujian ini menjadi momen penting bagi siswa untuk membuktikan pemahaman agama tak hanya di atas kertas, tetapi juga dalam praktik nyata.
Pada hari pertama pelaksanaan, dua mata pelajaran diuji secara bersamaan, yakni Fikih dan Quran Hadis. Bertempat di ruang kelas masing-masing, para siswa diuji oleh guru pengampu mata pelajaran dengan sistem satu penguji satu kelas. Sistem ini diterapkan agar setiap siswa mendapat perhatian yang cukup selama ujian berlangsung.
Sebelum memasuki sesi praktik, siswa diwajibkan mengikuti pemeriksaan kerapihan dan kebersihan diri. Mulai dari kuku, rambut, hingga penggunaan makeup bagi siswi tak luput dari perhatian guru. “Ini bukan sekadar aturan teknis, tetapi bagian dari pendidikan karakter. Kebersihan adalah sebagian dari iman,” ujar salah satu guru yang terlibat dalam pemeriksaan.
Dalam praktik Fikih, siswa diminta untuk memperagakan tata cara wudhu dan salat fardhu secara runtut dan benar, mulai dari niat hingga salam. Sedangkan pada mata pelajaran Quran Hadis, siswa membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar dan menuliskan ayat-ayat pilihan menggunakan tulisan Arab yang rapi dan sesuai kaidah.
“Ujian praktik ini bertujuan membiasakan siswa menerapkan ilmu yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari. Karena ilmu agama bukan hanya untuk diketahui, tetapi untuk diamalkan,” jelas Ibu Nova, salah satu guru penguji.
Kepala MTs Negeri 2 Tegal, Hj. Alfiyah, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran ujian hari pertama. “Kami berharap seluruh proses ujian praktik berlangsung dengan baik dan menjadi sarana pembentukan karakter serta kepribadian islami siswa-siswi kami,” ujarnya.
Melalui ujian ini, MTs Negeri 2 Tegal ingin mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berakhlakul karimah. Diharapkan, hasil dari ujian praktik ini menjadi bekal berharga dalam perjalanan mereka menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan kehidupan masyarakat yang lebih luas.