Slawi – Semarak Ramadhan 1446 H di Kecamatan Slawi terasa lebih bermakna dengan digelarnya Pesantren Ramadhan di berbagai sekolah. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam penguatan karakter dan peningkatan pemahaman keagamaan bagi para siswa, yang diramaikan oleh Penyuluh Agama Islam Kecamatan Slawi, Jum’at (14/3).
Pesantren Ramadhan tahun ini diadakan di SMKN 1 Slawi, SMKN 2 Slawi, dan SMAN 3 Slawi, dengan berbagai materi menarik yang dikemas secara inspiratif. Para penyuluh agama memberikan motivasi spiritual, pendalaman fiqh, serta bimbingan akhlak agar para siswa lebih memahami esensi Ramadhan dan mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Dra. Lutfiah Berliana, Kepala SMKN 1 Slawi, kehadiran para penyuluh agama sangat membantu dalam memberikan wawasan keagamaan yang lebih mendalam bagi siswa. “Kegiatan ini sangat positif karena dapat membentuk kepribadian siswa agar lebih religius dan memiliki akhlak yang baik. Kami berharap pesantren Ramadhan bisa menjadi agenda rutin setiap tahun,” ujarnya.
Sementara itu, H. Masrohan, Kepala KUA Kecamatan Slawi, menjelaskan bahwa program pesantren Ramadhan yang dikemas dalam Bimbingan Rohani Usia Sekolah (BRUS) ini merupakan bagian dari upaya pencegahan kenakalan remaja dan pernikahan dini. “Dengan pemahaman agama yang baik, kami berharap para siswa bisa menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dan memiliki pegangan hidup yang kuat,” tuturnya.
Tidak hanya ceramah keagamaan, kegiatan ini juga melibatkan diskusi interaktif, tanya jawab, dan sesi motivasi, yang memungkinkan siswa lebih aktif menggali ilmu serta berbagi pengalaman. Metode pembelajaran yang menyenangkan ini membuat mereka lebih mudah memahami serta menginternalisasi nilai-nilai yang diajarkan.
Dengan adanya kegiatan Pesantren Ramadhan, para siswa tidak hanya mendapatkan ilmu keagamaan, tetapi juga motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik, disiplin, dan berakhlak mulia. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam membentuk generasi muda yang berilmu, bertanggung jawab, serta siap menghadapi tantangan zaman dengan nilai-nilai Islam yang kokoh.
Pesantren Ramadhan di Kecamatan Slawi ini menjadi bukti bahwa bulan suci bukan sekadar waktu untuk menahan lapar dan haus, tetapi juga momentum pembinaan karakter dan spiritual bagi generasi penerus bangsa. Dengan program seperti ini, harapan besar tumbuh bahwa para siswa dapat membawa nilai-nilai Islam ke dalam kehidupan mereka sehari-hari.
