Lebaksiu – Dalam rangka memastikan kelancaran pelaksanaan Uji Praktek Ibadah dan Ujian Madrasah (UM) Tahun 2025, MTsN 1 Tegal menggelar Rapat Koordinasi yang berlangsung pada Selasa (11/3) bertempat di Perpustakaan Madrasah. Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, H. Ahmad Zahid, S.Ag., M.Ed., didampingi oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Wakil Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Guru Bidang Agama, serta Tim IT.
Dalam pertemuan ini, dibahas berbagai aspek teknis dan akademik terkait pelaksanaan Uji Praktek Ibadah dan Ujian Madrasah, termasuk sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran selama semester genap. Uji Praktek Ibadah menjadi salah satu agenda utama yang menilai kesiapan siswa dalam memahami dan mengamalkan ilmu keagamaan yang telah dipelajari.
Kepala Madrasah menekankan bahwa uji praktek ini bukan sekadar ujian formalitas, tetapi lebih kepada evaluasi sejauh mana siswa benar-benar memahami dan dapat menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, pemahaman agama yang telah diperkuat selama bulan Ramadhan, seperti pemulasaran jenazah, tahlil, serta hafalan Juz 30, menjadi bagian dari kompetensi yang diuji.
“Kita ingin memastikan bahwa setiap siswa tidak hanya memahami teori ibadah, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan nyata. Oleh karena itu, uji praktek ini akan menjadi tolok ukur keberhasilan pendidikan agama di madrasah kita,” ujar H. Ahmad Zahid dalam arahannya.
Sebagai bentuk apresiasi bagi siswa yang berhasil menyelesaikan Uji Praktek Ibadah dengan baik, madrasah akan memberikan sertifikat kelulusan. Sertifikat ini diharapkan menjadi pengakuan resmi atas kompetensi keagamaan siswa serta dapat bermanfaat bagi mereka dalam jenjang pendidikan selanjutnya maupun di lingkungan masyarakat.
“Sertifikat ini bukan hanya sekadar dokumen, tetapi menjadi bukti bahwa siswa MTsN 1 Tegal telah memiliki kemampuan dalam praktik ibadah, yang akan berguna bagi mereka sepanjang hayat,” ungkap Waka Kurikulum dalam sesi diskusi.
Rapat koordinasi ini juga membahas peran guru dalam membimbing dan mengevaluasi kesiapan siswa, khususnya dalam aspek ibadah dan pemahaman agama. Dengan adanya uji praktek ini, diharapkan para siswa dapat lebih memahami esensi ibadah dalam kehidupan mereka, tidak sekadar memenuhi tuntutan akademik semata.
Selain itu, Tim IT juga dilibatkan dalam rapat ini guna memastikan bahwa seluruh aspek administrasi dan teknis ujian madrasah berjalan lancar dan terkoordinasi dengan baik.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, MTsN 1 Tegal berharap pelaksanaan Uji Praktek Ibadah dan Ujian Madrasah Tahun 2025 dapat berjalan tertib, lancar, serta memberikan manfaat maksimal bagi siswa dalam membentuk karakter yang berlandaskan nilai-nilai Islam.