Bojong – Wakil Kepala Kurikulum MTs Negeri 4 Tegal turut serta dalam kegiatan “Penguatan Kapasitas Jejaring Pendidikan Anti Korupsi 2025” yang diselenggarakan secara daring pada Selasa (11/03/25). Webinar ini membahas berbagai aspek pembelajaran yang mendukung upaya pemberantasan korupsi di lingkungan pendidikan, mulai dari kejujuran akademik, kedisiplinan akademik, gratifikasi, hingga pengadaan barang.
Dalam sesi webinar, berbagai narasumber membagikan pengalaman dan praktik terbaik (best practice) dari madrasah lain yang telah menerapkan kurikulum pembelajaran berbasis anti korupsi. Salah satu fokus utama adalah bagaimana membentuk karakter disiplin peserta didik sejak dini. Contoh kecil yang ditekankan dalam pembelajaran adalah kebiasaan membuang sampah pada tempatnya, menghindari tindakan bullying terhadap teman di kelas atau madrasah, serta menjaga integritas dalam kegiatan akademik.
“Pendidikan anti korupsi harus dimulai dari hal kecil, seperti membiasakan kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari. Jika ini diterapkan secara konsisten, maka akan menjadi karakter yang terbawa hingga mereka dewasa,” ungkap salah satu narasumber dalam webinar.
MTs Negeri 4 Tegal berharap melalui kegiatan ini, peserta didik dapat membangun kebiasaan positif yang mendukung budaya anti korupsi, baik di lingkungan madrasah maupun di tempat tinggal mereka. Dengan penerapan nilai-nilai integritas sejak dini, diharapkan generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang jujur dan berkarakter kuat dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan di masa depan.