Lebaksiu – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa MTsN 1 Tegal dalam ajang Aksioma Tingkat Kabupaten Tegal. Pada cabang lomba Storytelling, dua siswa madrasah berhasil meraih posisi juara, yaitu Hanan Abyasa Fajari yang memperoleh peringkat 2 untuk kategori putra dan Ayu Qwerty Lokananta yang meraih peringkat 3 untuk kategori putri. Perlombaan ini berlangsung di MTsN 3 Tegal pada Selasa (25/2) dan diikuti oleh peserta dari berbagai madrasah se-Kabupaten Tegal.
Keberhasilan ini tidak lepas dari bimbingan intensif yang diberikan oleh Hajah Mujayanah, selaku pembimbing lomba Storytelling. Sejak awal persiapan, peserta dilatih dengan sungguh-sungguh dalam penguasaan teks, pelafalan, intonasi, ekspresi, serta kepercayaan diri saat berbicara dalam bahasa Inggris.
Dalam keterangannya, Hajah Mujayanah mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian anak didiknya. “Prestasi ini adalah hasil dari latihan yang konsisten dan semangat belajar yang luar biasa dari para siswa. Mereka tidak hanya menghafal cerita, tetapi juga mampu membawakannya dengan ekspresi yang baik dan pengucapan yang jelas,” ujarnya.
Hanan Abyasa Fajari, sang peraih peringkat 2, menyampaikan rasa syukurnya bisa meraih prestasi di tingkat kabupaten. “Saya sangat senang dan bersyukur atas pencapaian ini. Terima kasih kepada pembimbing dan teman-teman yang telah mendukung. Ini menjadi pengalaman berharga untuk saya agar lebih baik lagi ke depannya,” ucapnya penuh semangat.
Senada dengan Hanan, Ayu Qwerty Lokananta, yang berhasil meraih peringkat 3, juga merasa bangga bisa membawa nama baik madrasah. “Kompetisi ini sangat menantang dan mengajarkan saya banyak hal, terutama dalam kepercayaan diri berbicara di depan umum. Semoga ke depan saya bisa meraih hasil yang lebih baik lagi,” katanya.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa MTsN 1 Tegal terus berkomitmen dalam membina dan mengembangkan potensi peserta didiknya di berbagai bidang, termasuk keterampilan berbahasa. Melalui bimbingan dan dukungan penuh dari guru serta lingkungan madrasah, siswa dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka di tingkat yang lebih luas, tidak hanya unggul dalam akademik dan nilai-nilai keislaman, tetapi juga dalam membentuk generasi yang percaya diri, komunikatif, dan berdaya saing. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus mengembangkan bakat dan mengukir lebih banyak prestasi di masa mendatang.