Slawi – Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) tingkat Kabupaten Tegal kembali digelar dengan penuh semangat. Salah satu cabang yang menarik perhatian adalah lomba kaligrafi, yang berlangsung di MTs Negeri 3 Tegal, Selasa (25/2). Perlombaan ini diikuti oleh peserta dari berbagai MTs se-Kabupaten Tegal, termasuk perwakilan dari MTs Negeri 4 Tegal yang siap bersaing dalam ajang bergengsi ini.
Sejak sebulan sebelum pelaksanaan, perlombaan ini sudah dipublikasikan melalui forum Kelompok Kerja Madrasah (KKM) dan berbagai kanal informasi lainnya, sehingga menarik banyak peserta. Bahkan, jumlah peserta tahun ini dikabarkan lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para pecinta seni kaligrafi.
Pada perlombaan kali ini, kategori yang dilombakan adalah kaligrafi mushaf, di mana peserta ditantang untuk menciptakan karya seni tulisan Arab yang indah dan penuh estetika. Mereka diberi waktu satu jam untuk menyelesaikan karya mereka, menguji kecepatan, kreativitas, dan ketelitian dalam menata goresan huruf serta pewarnaan yang harmonis.
Menurut Bapak Ghoziyanto, SM, yang bertindak sebagai tim official dari MTs Negeri 4 Tegal, lomba kaligrafi bukan hanya soal menulis indah, tetapi juga membutuhkan bakat, ketelitian, serta kemampuan dalam memilih warna dan desain gambar agar menghasilkan karya yang bernilai seni tinggi. “Seni kaligrafi membutuhkan konsentrasi tinggi, keahlian teknis, dan sentuhan kreatif agar hasilnya bisa menarik perhatian juri,” ungkapnya.
Selama lomba berlangsung, para peserta tampak antusias dan fokus dalam menciptakan karya terbaik mereka. Mereka dengan teliti mengguratkan tinta dan mengombinasikan warna-warna menarik agar kaligrafi yang mereka buat tampak harmonis dan estetis. Para juri, yang terdiri dari seniman kaligrafi berpengalaman, akan menilai berdasarkan kerapihan tulisan, kreativitas, keserasian warna, serta ketepatan dalam menerapkan kaidah penulisan mushaf.
Dengan semangat kompetisi yang tinggi, MTs Negeri 4 Tegal optimis dapat membawa pulang prestasi membanggakan di ajang AKSIOMA 2025. Selain menjadi ajang unjuk bakat, lomba ini juga menjadi momentum bagi para peserta untuk lebih mencintai dan mengembangkan seni kaligrafi sebagai warisan budaya Islam yang kaya akan nilai seni dan spiritualitas.