Slawi – Lima guru dari MTs Negeri 2 Tegal turut serta dalam kegiatan Penyusunan Bahan Ajar Se-Eks Karesidenan Pekalongan untuk semester ganjil Tahun Pelajaran 2025/2026. Kegiatan yang berlangsung di MTs Negeri 3 Tegal, Senin (24/2) ini dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun dan merancang bahan ajar yang lebih inovatif, sistematis, dan relevan dengan perkembangan zaman, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah.
Kelima guru MTs Negeri 2 Tegal yang berpartisipasi berasal dari berbagai mata pelajaran, yaitu Samsudin, S.Ag. (Ilmu Pengetahuan Sosial/IPS), Sundriyati, S.Pd.I. (Bahasa Inggris), M. Dhohhak Dumairi, S.Pd. (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan), Yudhi Setiawan, S.Pd. (Teknologi Informasi dan Komunikasi/TIK), serta Indah Rakhmawati, S.Pd. (Bahasa Jawa). Dengan latar belakang keahlian yang beragam, para guru ini berkolaborasi untuk menyusun bahan ajar yang lebih kreatif dan sesuai dengan kebutuhan siswa di era digital.
Ernawati, S.Pd., selaku Wakil Kepala Bidang Kurikulum, memberikan apresiasi terhadap partisipasi guru-guru dalam kegiatan ini. “Penyusunan bahan ajar ini sangat penting untuk memastikan bahwa metode pembelajaran yang diberikan kepada siswa benar-benar sesuai dengan perkembangan kurikulum serta kebutuhan mereka. Kami berharap materi yang disusun nantinya akan semakin meningkatkan kualitas pendidikan di MTs Negeri 2 Tegal dan mendorong siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran,” ungkapnya.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi ajang diskusi dan tukar pengalaman antar guru dari berbagai madrasah di eks Karesidenan Pekalongan. Dengan adanya forum ini, para pendidik dapat berbagi ide mengenai strategi pengajaran yang lebih efektif serta mencari solusi atas berbagai tantangan dalam dunia pendidikan.
Salah satu peserta, M. Dhohhak Dumairi, S.Pd., mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memperbarui metode pembelajaran. “Kita tidak hanya menyusun bahan ajar, tetapi juga belajar dari pengalaman guru lain bagaimana cara mengemas materi agar lebih menarik bagi siswa. Ini sangat membantu dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran,” tuturnya.
Dengan penyusunan bahan ajar yang lebih matang dan terstruktur, diharapkan proses pembelajaran di MTs Negeri 2 Tegal semakin efektif dan menyenangkan. Para siswa juga diharapkan dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih interaktif dan sesuai dengan kebutuhan zaman, terutama di era digital yang terus berkembang.
Ke depannya, madrasah berkomitmen untuk terus mengembangkan program pendidikan yang inovatif agar dapat mencetak generasi yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Semoga penyusunan bahan ajar ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan mutu pendidikan di madrasah! 🎓📚✨