Tegal – MTsN 1 Tegal mengadakan kegiatan Rihlah I’tibariyah yang diikuti oleh siswa kelas 8 ke Gunung Bromo, Jawa Timur pada Rabu (5/2). Kegiatan yang berlangsung penuh semangat ini menjadi pengalaman berharga bagi siswa, karena selain menikmati keindahan alam, mereka juga diberi tugas untuk menuliskan puisi tentang keindahan alam Gunung Bromo.
Senyum dan antusiasme terpancar dari wajah para siswa yang mengikuti kegiatan ini. Didampingi oleh wali kelas masing-masing, mereka tidak hanya belajar dari teori di dalam kelas, tetapi juga langsung mempraktikkan materi pembelajaran di tengah keindahan alam. “Kami ingin siswa menuliskan langsung suasana yang mereka rasakan dalam bentuk puisi. Dengan melihat, merasakan, dan menikmati keindahan Gunung Bromo, diharapkan mereka bisa menuangkan pengalaman itu dalam karya sastra yang lebih hidup dan penuh emosi,” ujar H. Tahrudin, S.Pd. selaku pengampu mapel Bahasa Indonesia.
Salah satu puisi yang tercipta dalam kegiatan ini adalah karya Azi Aulia Anjani siswa kelas 8G, yang berhasil mengungkapkan keindahan Bunga Edelweis yang tumbuh di sekitar Gunung Bromo dengan kata-kata yang indah dan penuh makna:
Edelweis, bunga salju putih
Di puncak gunung, kau mekar dengan indah
Petal-petalmu yang halus dan lembut
Membuatku terpesona dan takjub
Kau adalah simbol keindahan dan kesucian
Membuatku merasa damai dan tenang
Edelweis, kau adalah bunga yang istimewa
Di hatiku, kau akan selalu mekar.
Menurut Azi, pengalaman menulis puisi langsung di alam terbuka memberikan kesan yang sangat berbeda. “Biasanya saya menulis puisi di dalam kelas atau di rumah, tetapi kali ini saya bisa melihat sendiri keindahan yang saya gambarkan. Itu membuat saya lebih mudah merangkai kata dan menuangkan perasaan saya dalam puisi,” tuturnya dengan penuh semangat.
Selain Azi Aulia Anjani, salah satu siswa lainnya, Ima, juga turut menuangkan kreativitasnya dalam bentuk puisi yang menggambarkan keindahan Gunung Bromo dengan penuh perasaan. Ima menulis puisi berjudul “Pesona Gunung Bromo”, yang mencerminkan kekaguman terhadap keindahan alam yang disaksikannya secara langsung. Ia pun mengungkapkan kebahagiaan mereka mengikuti rangkaian kegiatan pembelajaran inovatif ini. “Seru sekali! Bisa berwisata sambil belajar. Rasanya lebih menyenangkan dan lebih mudah menciptakan puisi. Saya jadi lebih suka menulis puisi,” ujarnya.
Guru pembimbing, H. Tahrudin, menambahkan bahwa metode pembelajaran seperti ini bertujuan untuk meningkatkan minat siswa dalam menulis dan berkarya, terutama dalam bidang sastra. “Kami berharap dengan kegiatan seperti ini, siswa lebih memahami bahwa belajar Bahasa Indonesia tidak hanya sekadar teori, tetapi juga bisa diaplikasikan dengan cara yang menyenangkan,” katanya.
Kegiatan Rihlah I’tibariyah ke Gunung Bromo ini merupakan bagian dari inovasi pembelajaran yang dilakukan oleh MTsN 1 Tegal dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam bidang sastra dan kebahasaan. Diharapkan, pengalaman ini tidak hanya memperkaya wawasan siswa, tetapi juga menumbuhkan kecintaan mereka terhadap keindahan alam dan budaya literasi.