Slawi – Dalam upaya meningkatkan keterampilan menulis dan wawasan jurnalistik siswa, ekstrakurikuler Media Siswa (Mesis) MAN 1 Tegal mengadakan pelatihan jurnalistik di Objek Wisata Guci. Acara yang digelar pada Minggu (2/2) ini diikuti oleh seluruh anggota Mesis didampingi oleh pembina pendamping. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan praktis di bidang jurnalistik, sekaligus memanfaatkan lingkungan alam Guci sebagai sumber inspirasi.
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Hj. Nok Aenul, mengungkapkan bahwa kegiatan semacam ini sangat bermanfaat bagi anggota Mesis. “Kami pesan untuk anak-anak Mesis, jangan hanya kegiatan ini yang kalian ikuti, tapi ketika kembali ke sekolah, kalian harus aktif juga dalam mengembangkan keterampilan ini,” ucap Nok Aenul. Ia berharap, pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi siswa, baik dalam hal menulis maupun dalam membangun karakter yang mandiri dan kreatif.
Pembina Ekstrakurikuler Mesis, Lukman Nuris, menjelaskan bahwa pelatihan ini terbagi menjadi sembilan kelompok, di mana setiap kelompok terdiri dari lima orang dengan tugas yang berbeda-beda. “Peserta diterjunkan ke lapangan untuk menulis berita, melakukan wawancara dengan narasumber, menjadi videografer, mengedit video, serta mempraktikkan fotografi jurnalistik,” ujar Nuris. Ia menambahkan, pelatihan ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam menghasilkan karya jurnalistik yang informatif dan faktual.
Salah satu peserta, Nofelisa Alkamil, menyampaikan antusiasmenya mengikuti pelatihan ini. “Walaupun cuaca gerimis syahdu sejak pagi, kami sampai di Guci dengan selamat dan dapat meliput kegiatan dengan baik,” ujar Nofelisa. Ia mengaku senang bisa mempraktikkan ilmu yang didapatkan di kelas secara langsung di lapangan. “Ini pengalaman yang sangat berharga bagi kami,” tambahnya.
Pelatihan ini tidak hanya fokus pada aspek teknis jurnalistik, tetapi juga menekankan pentingnya kerja tim dan kreativitas. Setiap kelompok diberi kebebasan untuk memilih topik liputan, mulai dari keindahan alam Guci hingga interaksi dengan pengunjung wisata. Hal ini diharapkan dapat melatih kepekaan siswa terhadap lingkungan sekitar serta meningkatkan kemampuan mereka dalam mengolah informasi menjadi berita yang menarik.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan anggota Mesis MAN 1 Tegal semakin terampil dalam mengelola media sekolah serta dapat menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas. “Kami ingin siswa tidak hanya pandai menulis, tetapi juga mampu menyajikan berita yang akurat dan bertanggung jawab,” ujar Lukman Nuris. Ia berharap, keterampilan ini dapat menjadi bekal berharga bagi siswa di masa depan, baik dalam dunia jurnalistik maupun di bidang lainnya.
Kegiatan ini ditutup dengan presentasi hasil liputan dari masing-masing kelompok. Para peserta menunjukkan karya mereka, mulai dari artikel, foto, hingga video pendek yang dibuat selama pelatihan. Dengan semangat baru dan pengetahuan yang telah didapat, anggota Mesis MAN 1 Tegal siap untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam mengembangkan media sekolah. Semoga pelatihan ini menjadi langkah awal bagi lahirnya jurnalis-jurnalis muda yang handal dan inspiratif. (nuris)