Kramat – Masjid Baiturrohim di Desa Kemantran, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, resmi diresmikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, H.M. Aqsho, pada Senin (27/1). Acara peresmian ini bertepatan dengan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, menjadikan momen ini semakin istimewa dan penuh makna. Dalam sambutannya, H.M. Aqsho menekankan bahwa semakin bagus sebuah masjid, semakin besar pula tanggung jawab umat untuk memakmurkannya dengan ibadah dan kegiatan keagamaan.
“Masjid yang megah dan indah ini harus diimbangi dengan semangat umat yang tinggi untuk beribadah, terutama sholat berjamaah. Mari kita jadikan masjid ini sebagai pusat kegiatan keagamaan yang membawa berkah bagi masyarakat,” pesan H.M. Aqsho dalam sambutannya. Beliau juga mengapresiasi kerja keras seluruh pengurus masjid dan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam proses renovasi masjid hingga selesai dengan baik.
Sebelum peresmian, H. Risyanto, S.Ag, selaku Ketua Panitia Renovasi Masjid dan Pengurus Masjid Baiturrohim, menyampaikan sambutan. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses renovasi, termasuk donatur dan masyarakat setempat. “Renovasi masjid ini adalah bukti nyata kebersamaan dan gotong royong kita sebagai umat Islam. Semoga masjid ini menjadi tempat yang nyaman untuk beribadah dan meningkatkan keimanan kita,” ujar H. Risyanto.
Acara peresmian dan peringatan Isra’ Mi’raj ini semakin meriah dengan kehadiran penceramah kondang, KH. Dirjo Dul Hadi dari Brebes. Dalam tausiyahnya, beliau mengajak jamaah untuk mengambil hikmah dari peristiwa Isra’ Mi’raj, terutama tentang pentingnya mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui sholat. “Sholat adalah mi’raj-nya orang beriman. Mari kita jaga sholat kita, terutama sholat berjamaah di masjid ini,” pesan KH. Dirjo Dul Hadi.
Tak kalah menarik, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan Grup Qosidah El Shida Semarang pimpinan Hj. Muthoharoh. Lantunan sholawat dan qosidah yang dibawakan oleh grup ini berhasil memukau seluruh jamaah yang hadir, menambah khidmat dan semarak acara. Penampilan mereka menjadi hiburan rohani yang menyentuh hati dan mengingatkan jamaah akan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Peresmian Masjid Baiturrohim ini diharapkan menjadi awal baru bagi masyarakat Kemantran untuk lebih giat dalam beribadah dan mengisi masjid dengan berbagai kegiatan keagamaan. “Semoga masjid ini tidak hanya menjadi tempat sholat, tetapi juga pusat pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan umat,” harap H.M. Aqsho menutup sambutannya.
Dengan diresmikannya Masjid Baiturrohim, masyarakat Kemantran dan sekitarnya memiliki sarana ibadah yang lebih layak dan nyaman. Semoga masjid ini menjadi berkah bagi seluruh umat Islam di Kabupaten Tegal dan terus memancarkan cahaya keimanan serta kebaikan bagi generasi mendatang.