Kramat – Sebanyak 50 guru dari kelas 1 hingga 6 serta 8 kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Kramat berkumpul dalam Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka pada hari kamis (30/1). Acara yang digagas oleh Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKG-MI) Kecamatan Kramat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pendidik dalam menghadapi tantangan pendidikan modern.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kasi Pendidikan Madrasah (Penma) Kemenag Kabupaten Tegal, Bapak Haryono, S.H., M.Pd.I. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya empat kompetensi utama yang harus dimiliki oleh seorang guru, yaitu kompetensi profesional, kepribadian, pedagogik, dan sosial. “Guru tidak hanya harus menguasai materi, tetapi juga harus memiliki karakter yang baik dan mampu beradaptasi dengan kebijakan pendidikan yang terus berkembang,” ungkapnya.
Selain itu, Bapak Haryono juga mengingatkan pentingnya mengikuti kebijakan dan regulasi yang berlaku di dunia pendidikan. Implementasi Kurikulum Merdeka bukan hanya soal metode pembelajaran, tetapi juga menyelaraskan diri dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Dengan pemahaman yang baik terhadap kebijakan ini, para guru diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa.
Dalam sesi utama, narasumber utama, Bapak H. Shofar Sholahudin, M.Pd., menyampaikan materi tentang strategi pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Diskusi berjalan interaktif, di mana para guru berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam mengadaptasi metode baru di dalam kelas. Antusiasme peserta menunjukkan betapa pentingnya forum seperti ini dalam memperkuat pemahaman dan keterampilan mereka.
Turut hadir dalam acara ini, Pengawas MI Kecamatan Kramat, Bapak Nasikha, S.Pd.I., M.Pd.I., yang memberikan dorongan kepada para guru untuk terus meningkatkan kualitas mengajar mereka. Beliau menekankan bahwa ilmu yang diperoleh harus diamalkan dengan penuh keikhlasan. “Mengajar bukan sekadar profesi, tetapi juga ibadah. Ilmu yang bermanfaat akan menjadi investasi bagi masa depan anak-anak kita,” ujarnya penuh motivasi.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi refleksi dan penyusunan rencana tindak lanjut. Para peserta menyatakan bahwa workshop ini sangat bermanfaat dalam memberikan wawasan baru tentang strategi pembelajaran yang lebih inovatif dan relevan dengan kebutuhan siswa. Dengan semangat ilmu, amal, dan ikhlas, para guru MI Kecamatan Kramat siap menghadirkan pendidikan yang lebih berkualitas bagi generasi mendatang.
Workshop ini menjadi momentum penting bagi para pendidik di Kecamatan Kramat untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Dengan kolaborasi antara guru, kepala madrasah, dan pengawas pendidikan, diharapkan kualitas pembelajaran di MI semakin meningkat, menjadikan siswa lebih kreatif, mandiri, dan siap menghadapi tantangan masa depan.