Bedug – Dalam sebuah acara pembinaan dan Pertemuan Rutin APRI Kab. Tegal bertempat di Rumah H. Tohir Slamet, S.HI – Bedug Kec.Pangkah pada hari Kamis (23/1) yang berlangsung dengan penuh khidmat, Kepala Kantor Kementerian Agama – H.M.Aqsho memberikan sambutan inspiratif yang menekankan pentingnya peran penghulu dalam memperkuat nilai-nilai profesionalisme. Dengan fungsinya yang esensial sebagai jembatan silaturahmi, penghulu diharapkan terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam menjalankan akad nikah.
Kegiatan ini menjadi momentum positif untuk mempererat hubungan antarpegawai sekaligus mengingatkan pentingnya pengembangan kompetensi penghulu. Kepala kantor menekankan bahwa dalam menjalankan tugasnya, penghulu tidak hanya dituntut untuk mahir secara teknis, tetapi juga memiliki kedisiplinan dan sikap profesional yang tinggi. “Penghulu adalah cerminan institusi. Disiplin dan kompetensi adalah dua kunci utama keberhasilan mereka,” tegas beliau.

Lebih jauh, Kepala KUA sebagai pemimpin di tingkat kecamatan juga diingatkan untuk menjadi teladan dalam kedisiplinan. Dengan tanggung jawab besar di pundaknya, Kepala KUA memiliki peran strategis dalam memastikan pelaksanaan regulasi dan peningkatan kinerja seluruh pegawai di bawahnya. Arahan ini menjadi semangat baru bagi seluruh kepala KUA untuk terus membangun koordinasi yang solid.
Dalam pesan penting yang disampaikan oleh Menteri Agama, ada tiga fokus utama yang harus diperhatikan oleh para penghulu. Pertama, kepedulian terhadap lingkungan menjadi agenda prioritas untuk mendukung kelestarian alam. Kedua, penguatan toleransi dan kerukunan antarumat beragama, yang menjadi modal penting dalam menjaga harmoni sosial. Ketiga, menanamkan nilai-nilai nasionalisme untuk memperkokoh persatuan di tengah keberagaman.
Program Bimbingan Perkawinan (Binwin) juga mendapatkan apresiasi tinggi dalam acara tersebut. Kepala kantor berharap program ini terus ditingkatkan agar dapat menjadi percontohan bagi kabupaten lainnya. Dengan adanya Binwin, pasangan calon pengantin tidak hanya mendapatkan bekal teknis, tetapi juga wawasan mendalam tentang kehidupan rumah tangga yang harmonis dan berkelanjutan.
Plt. Kasubbag TU, Mujahidin Nurburhan, turut memberikan arahan kepada seluruh pegawai KUA untuk senantiasa bekerja sesuai dengan regulasi yang ada. Beliau menekankan bahwa kepatuhan terhadap aturan merupakan landasan utama dalam menjalankan tugas, sehingga dapat menciptakan tata kelola yang baik dan bersih.
Di akhir acara, para penyuluh juga diingatkan akan tanggung jawabnya sebagai garda terdepan dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Kedisiplinan dan koordinasi yang erat dengan kepala KUA menjadi sorotan utama untuk memastikan setiap program berjalan lancar. Harapannya, sinergi yang terbentuk dapat membawa dampak positif bagi masyarakat luas.