Slawi – Anak-anak dari RA Alhidayah Kesadakan-Tarub, yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Susilowati, S.Pd.I, melakukan outing class yang sangat bermanfaat ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal dan Guciku Tegal pada Selasa (14/1). Dengan jumlah 30 siswa yang penuh semangat, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait mitigasi bencana dan keselamatan diri kepada anak-anak sejak dini, melalui pengalaman yang menyenangkan dan interaktif.
Outing class ini memiliki beberapa tujuan utama yang dirancang untuk menanamkan pemahaman tentang bencana dan langkah-langkah pencegahannya. Salah satunya adalah Pengenalan Mitigasi Bencana, di mana anak-anak diajarkan tentang berbagai jenis bencana seperti gempa bumi, banjir, dan kebakaran, serta cara-cara untuk menghadapi atau mengantisipasi bencana tersebut dengan aman. Dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami, anak-anak diajak mengenal dunia bencana dalam suasana yang menyenangkan dan penuh perhatian.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memberikan Pendidikan Keselamatan Diri. Anak-anak diberi pemahaman tentang langkah-langkah sederhana untuk menjaga keselamatan diri mereka dan orang lain dalam situasi darurat. Mereka diajarkan bagaimana cara bertindak dengan tenang saat menghadapi bencana, serta bagaimana membantu orang lain di sekitar mereka. “Ini adalah keterampilan yang sangat penting yang harus dimiliki anak-anak, agar mereka tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi darurat,” ujar Susilowati, Kepala RA Alhidayah Kesadakan-Tarub.
Kegiatan outing class juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mendapatkan Pengalaman Belajar Praktis. Di BPBD, mereka dapat melihat langsung berbagai alat-alat penanggulangan bencana, seperti mobil pemadam kebakaran dan alat penyelamatan lainnya. Anak-anak tampak antusias dan terkesan dengan apa yang mereka lihat. Melalui pengalaman ini, mereka dapat memahami peran penting BPBD dalam masyarakat dan mengerti bagaimana alat-alat tersebut berfungsi untuk menyelamatkan nyawa dan harta benda di saat-saat genting.
Selain itu, outing class ini juga mengajarkan Kesadaran Lingkungan kepada anak-anak. Mereka diperkenalkan pada pentingnya menjaga lingkungan untuk mengurangi risiko bencana, seperti menghindari membuang sampah sembarangan yang bisa menyebabkan banjir. Dengan cara yang mudah dimengerti, anak-anak diajarkan untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar mereka dan dampaknya terhadap keselamatan bersama.
Kegiatan ini berakhir dengan Membangun Keberanian dan Kepedulian. Anak-anak tidak hanya belajar tentang bencana, tetapi juga bagaimana mereka bisa menjadi lebih berani dan peduli terhadap situasi darurat. Susilowati berharap, melalui outing class ini, anak-anak tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga pengalaman berharga yang dapat mereka aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Kami ingin anak-anak merasa lebih percaya diri, tidak takut menghadapi bencana, dan tahu bagaimana cara berempati serta peduli terhadap keselamatan bersama,” kata Susilowati. Kegiatan ini sukses memberikan pembelajaran yang berguna, serta menciptakan kesan mendalam yang pastinya akan dikenang oleh seluruh siswa.