Slawi – PD IGRA (Ikatan Guru Raudhatul Athfal) bersama sejumlah organisasi profesi pendidikan seperti PGSI, Pergunu, IGTKI, Himpaudi, dan FPTK, menggelar audiensi dengan Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Pada Kamis (16/1). Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal, dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD, Didi Permana, SE. Agenda audiensi ini membahas peningkatan mutu dan kesejahteraan guru swasta di sekolah dan madrasah swasta sebagai langkah memperkuat peran guru dalam memenuhi tugasnya sebagai abdi negara yang profesional.
Dalam pernyataannya, Ketua PD IGRA, Ani Suryani, mengungkapkan bahwa audiensi ini bertujuan untuk membangun hubungan harmonis dengan Ketua DPRD dan Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal serta memperkuat kerja sama dalam mencapai tujuan pendidikan di daerah tersebut. “Kami berupaya menumbuhkan rasa kebersamaan dan kemitraan antara guru swasta dan pemerintah daerah, sehingga dapat bersinergi dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Tegal,” tutur Ani Suryani.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah permohonan kenaikan bantuan sosial bagi guru swasta penerima Program Guru Swasta Indonesia (PGSI). Saat ini, bantuan sosial yang diterima sebesar Rp 150.000 per bulan per guru diusulkan meningkat menjadi Rp 300.000 per bulan pada tahun 2025. “Kenaikan ini sangat kami harapkan agar para guru swasta dapat lebih sejahtera dan optimal dalam menjalankan tugasnya,” tambah Ani.
Ketua Komisi IV DPRD, Didi Permana, SE., menyambut baik usulan tersebut dan menyampaikan dukungannya terhadap upaya peningkatan kesejahteraan guru swasta. “Kami memahami betapa pentingnya peran guru swasta dalam mencerdaskan generasi muda, dan kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyampaikan aspirasi ini kepada pihak terkait agar dapat direalisasikan,” ujar Didi.
Selain kesejahteraan, audiensi ini juga membahas penguatan kapasitas dan mutu guru swasta. Hal ini mencakup dukungan terhadap program-program peningkatan sumber daya manusia, seperti seminar pendidikan, workshop, diklat guru, hingga kegiatan musyawarah guru mata pelajaran. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan guru swasta dapat terus meningkatkan kompetensinya sehingga mampu memberikan pendidikan berkualitas kepada siswa.
Audiensi yang berlangsung penuh kekeluargaan ini juga menjadi momentum bagi para guru untuk menyuarakan tantangan yang mereka hadapi di lapangan. Dukungan pemerintah, baik dari segi kesejahteraan maupun pengembangan profesionalisme, menjadi kunci penting untuk memastikan pendidikan di Kabupaten Tegal terus maju dan berkembang.
PD IGRA berharap melalui audiensi ini, pemerintah daerah semakin memahami peran strategis guru swasta dalam dunia pendidikan. Dengan sinergi antara organisasi profesi guru dan DPRD Kabupaten Tegal, diharapkan peningkatan kesejahteraan guru swasta dapat segera terwujud dan berdampak positif bagi mutu pendidikan di Kabupaten Tegal.