Slarang Kidul – Sebanyak 16 siswa MIN 1 Tegal mengikuti pelatihan bermain hula hoop sebagai persiapan menghadapi Pesta Siaga Kwaran Lebaksiu. Latihan ini berlangsung setiap hari di halaman MIN 1 Tegal, mulai pukul 06.30 hingga 07.00 WIB, sejak Kamis (16/01/2025). Hula hoop menjadi salah satu cabang yang dilombakan dalam ajang tersebut, mengasah ketangkasan para peserta sekaligus memberikan pengalaman yang menyenangkan.
Hula hoop, atau sering disebut simpai, dimainkan dengan memutar gelang besar di sekitar perut, pinggul, atau leher. Permainan ini membutuhkan kelincahan dan konsentrasi, karena gerakan dilakukan sambil berpindah tempat. Kepala MIN 1 Tegal, Sekhudin, menyatakan bahwa pelatihan ini memiliki manfaat lebih dari sekadar permainan. “Alhamdulillah, kegiatan latihan hula hoop ini membuat peserta senang bermain sekaligus melatih keterampilan mereka. Kami berharap peserta dapat menguasai permainan ini dengan baik,” ujar Sekhudin.
Simpai modern pertama kali diciptakan pada tahun 1958 oleh Arthur K. “Spud” Melin dan Richard Knerr. Namun, permainan serupa telah dimainkan oleh berbagai budaya sepanjang sejarah. Untuk anak-anak, hula hoop biasanya memiliki diameter sekitar 70 cm, sementara untuk orang dewasa mencapai sekitar 1 meter. Saat ini, hula hoop umumnya terbuat dari plastik, membuatnya lebih ringan dan mudah digunakan.
Pelatih kegiatan ini, Siti Khasanah, mengungkapkan bahwa para siswa sangat antusias selama latihan. “Peserta latihan hula hoop benar-benar merasa senang. Semoga seluruh peserta dapat menguasai permainan ini dengan baik sehingga mampu tampil maksimal di Pesta Siaga nanti,” ujarnya penuh harap.
Pesta Siaga Kwaran Lebaksiu sendiri akan diselenggarakan pada 30 Januari 2025 di SMPN 2 Lebaksiu. Ajang ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang kebersamaan dan pengembangan keterampilan siswa di berbagai bidang. Dengan latihan rutin ini, diharapkan peserta dari MIN 1 Tegal dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan membawa pulang gelar juara.
Latihan hula hoop ini juga mengajarkan para siswa pentingnya kerja keras dan disiplin dalam meraih tujuan. Selain itu, permainan ini memberikan manfaat kesehatan karena melibatkan gerakan tubuh yang aktif. Semangat dan keceriaan siswa MIN 1 Tegal dalam mengikuti pelatihan menjadi pemandangan yang membanggakan, sekaligus menjadi bekal positif untuk menghadapi Pesta Siaga yang semakin dekat.