Bojong – Dalam upaya menghadapi era 4.0 yang menuntut efisiensi dan transparansi, MTs Negeri 4 Tegal melaksanakan inovasi dalam manajemen tata kelola madrasah berbasis kinerja. Pada hari Jumat pagi hingga siang (10/1), madrasah ini mengadakan pembahasan mendalam terkait Anggaran Kegiatan, mencakup program kurikulum, kesiswaan, dan kegiatan lainnya. Fokus utama diskusi adalah menciptakan penganggaran yang menghubungkan pengeluaran dengan hasil yang ingin dicapai (output dan outcome).
Setelah pekan lalu membahas rencana dan program kegiatan, kini perhatian tertuju pada item anggaran spesifik yang akan dibiayai. Prinsip efektivitas, efisiensi, dan ekonomis (value for money) menjadi pedoman utama dalam perencanaan ini. Proses ini tidak hanya dilakukan oleh Kepala Madrasah dan Bendahara, tetapi melibatkan seluruh Wakil Kepala dan Pembina Madrasah dalam suasana transparansi yang terbuka.
“Pendekatan berbasis kinerja ini tidak hanya memastikan anggaran digunakan dengan bijak, tetapi juga menciptakan akuntabilitas dan kepercayaan di antara seluruh elemen madrasah. Kami ingin memastikan setiap dana yang dikeluarkan memiliki dampak nyata terhadap kemajuan madrasah,” ujar Kepala MTs Negeri 4 Tegal, Sustanto, M.Pd.
Proses pengelolaan ini bertujuan untuk menghasilkan tata kelola madrasah yang unggul dan berbasis kinerja. Dengan pendekatan ini, madrasah tidak hanya fokus pada pengeluaran, tetapi juga mengukur seberapa besar dampak positif yang dihasilkan dari anggaran tersebut. Sebagai bagian dari transparansi, laporan hasil pembahasan anggaran ini nantinya akan disosialisasikan kepada seluruh guru, staf, dan pihak terkait.
Selain transparansi, partisipasi masyarakat juga menjadi bagian penting dalam manajemen madrasah. Dengan melibatkan masyarakat dalam menilai pertanggungjawaban kinerja madrasah, MTs Negeri 4 Tegal berharap mampu menciptakan hubungan yang sinergis antara madrasah dan komunitasnya. “Kami ingin masyarakat melihat bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar digunakan untuk mendukung kemajuan pendidikan siswa,” tambah Sustanto, M.Pd.
Proses penganggaran ini juga diarahkan untuk mendukung pelaksanaan program-program inovatif, seperti penguatan literasi digital, pembinaan karakter, dan pengembangan keterampilan siswa sesuai tuntutan zaman. Dengan demikian, MTs Negeri 4 Tegal dapat bersaing dengan madrasah lain sekaligus menghasilkan generasi yang kompetitif di era global.
Ke depan, madrasah ini optimis bahwa tata kelola berbasis kinerja yang diterapkan tidak hanya akan meningkatkan kualitas pendidikan tetapi juga memberikan teladan bagi madrasah lain dalam menciptakan pengelolaan yang efektif, transparan, dan akuntabel. “Semoga MTs Negeri 4 Tegal semakin maju dan terus menjadi kebanggaan masyarakat,” tutup Sustanto, M.Pd. penuh harap.