Pagerbarang – Ibadah shalat merupakan tiang agama dalam Islam, tidak hanya terbatas pada shalat wajib lima waktu, tetapi juga meliputi shalat sunnah seperti Dhuha. Menyadari keutamaan shalat Dhuha, keluarga besar MAN 2 Tegal melaksanakan program Shalat Dhuha Rutin setiap pagi sebelum memulai proses pembelajaran di kelas. Program ini telah menjadi bagian penting dalam agenda semester genap pada Senin (6/1/2025) di halaman Mushola MAN 2 Tegal.
Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan siswa melaksanakan shalat sunnah Dhuha dengan bimbingan para guru dan pembina keagamaan. Selain mengenalkan nilai-nilai religius, kegiatan ini juga diharapkan menjadi investasi pahala yang terus mengalir bagi peserta didik. Program ini sejalan dengan kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang dicanangkan pemerintah.
Kepala MAN 2 Tegal, Dr. H. Kasturi, M.Pd., mengapresiasi suasana positif yang tercipta dari program ini. “Ternyata suasana seperti ini memberikan aura dan energi positif bagi semua yang ada di lingkungan madrasah. Peserta didik menjadi lebih siap menghadapi kegiatan pembelajaran, hati dan pikiran mereka lebih terbuka menerima ilmu serta perubahan. Semua itu adalah efek dari dahsyatnya doa yang dipanjatkan setelah shalat Dhuha,” ungkapnya.
Selain manfaat religius, program ini juga mengembangkan aspek karakter gotong royong. Peserta didik secara sukarela menyiapkan dan merapikan kembali sarana shalat tanpa perlu diminta oleh guru. Hal ini menjadi bukti bahwa pembiasaan positif dapat menciptakan karakter mandiri dan bertanggung jawab.
Para guru juga merasakan dampak dari kegiatan ini. Suasana lingkungan madrasah yang dipenuhi doa dan kekhusyukan membawa ketenangan serta meningkatkan semangat kerja. Bagi siswa, kegiatan ini memberikan motivasi untuk terus memperbaiki diri, baik dalam aspek akademis maupun akhlak.
Kegiatan rutin ini telah menjadi bagian dari budaya religius di MAN 2 Tegal. Harapannya, pembiasaan shalat Dhuha ini dapat melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak mulia.
“Semoga program ini menjadi inspirasi dan penyemangat bagi kita semua agar terus menjadi insan yang berakhlak baik, santun, dan dekat dengan Allah SWT. Aamiin,” tutup Dr. H. Kasturi, M.Pd., dengan penuh optimisme.
