Slawi– Upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama Republik Indonesia berlangsung khidmat di Lapangan Tenis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal pada Jumat pagi (3/1). Upacara ini menghadirkan suasana berbeda dengan sentuhan kebersamaan yang unik, melibatkan para penghulu dan penyuluh agama Islam se-Kabupaten Tegal sebagai petugas upacara.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Asisten 1 Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Tegal, Dra. Hj. Suspriyanti, MM, menyampaikan amanat Menteri Agama yang menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi di lingkungan Kementerian Agama. “Mari kita jaga semangat untuk terus melayani masyarakat dengan hati dan profesionalisme,” tuturnya dalam sambutan yang disampaikan dengan penuh semangat.
Peserta upacara berasal dari berbagai kalangan, termasuk ASN Kementerian Agama, para guru, penyuluh agama, Forkompimda, FKUB, Stakeholder lainnya hingga perwakilan dari berbagai lembaga keagamaan. Dengan seragam khas masing-masing, kehadiran mereka mencerminkan keragaman sekaligus persatuan dalam semangat pelayanan umat.
Acara semakin semarak dengan tambahan inovasi berupa undian doorprize untuk peserta upacara. Lima paket voucher umroh senilai Rp5 juta diberikan kepada peserta yang beruntung, menciptakan antusiasme di tengah khidmatnya pelaksanaan upacara. “Ini menjadi simbol apresiasi bagi mereka yang hadir dan berkontribusi,” ungkap H. M. Aqsho, Kepala Kantor Kemenag Kab. Tegal.
Puncak peringatan ini juga menjadi momen refleksi perjalanan Kementerian Agama dalam 79 tahun melayani bangsa. Dalam amanatnya, Dra. Hj. Suspriyanti, MM, mengingatkan pentingnya merawat toleransi dan harmoni antarumat beragama sebagai fondasi pembangunan bangsa yang kokoh. Pesan ini disambut hangat oleh peserta yang antusias mendengarkan sambutan tersebut.
Selain kegiatan seremonial, panitia juga memanfaatkan momen ini untuk memperkuat sinergi antarunit kerja di Kementerian Agama Kabupaten Tegal. Koordinasi dan kolaborasi menjadi kata kunci dalam membangun layanan keagamaan yang lebih baik di masa depan. “Kita bersama melangkah ke depan dengan inovasi dan integritas,” tambah H. M. Aqsho, M.Ag.
Tidak hanya itu, kehadiran peserta dari berbagai latar belakang menegaskan semangat inklusivitas yang diusung dalam HAB tahun ini. Mulai dari guru madrasah, ustadz pesantren, hingga pengawas pendidikan agama turut hadir, menciptakan momen yang benar-benar merangkul semua elemen masyarakat.
Di penghujung acara, seluruh peserta berdiri bersama untuk menyanyikan Mars Kementerian Agama. Dengan latar belakang bendera yang berkibar megah serta tageline HAB ke-79 “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”, momen ini menjadi penutup yang mengesankan dan meneguhkan semangat kebersamaan.
Upacara HAB ke-79 Kementerian Agama di Kabupaten Tegal tidak hanya menjadi ajang refleksi, tetapi juga momentum mempererat hubungan antarstakeholder. Ini adalah bukti bahwa semangat melayani umat dan membangun bangsa tetap menyala di tengah berbagai tantangan.