Lebaksiu – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, H. M. Aqsho, melakukan monitoring pelaksanaan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) di titik lokasi (tilok) MAN 1 Tegal, Provinsi Jawa Tengah, pada Selasa (17/12). Kegiatan ini turut didampingi oleh Plt. Kasubbag TU dan Kepala MAN 1 Tegal.
Pelaksanaan tes SKTT CPPPK Kemenag diharapkan berlangsung tertib dan kondusif. Tilok MAN 1 Tegal menjadi salah satu lokasi ujian yang memfasilitasi peserta dalam dua sesi, dengan total 3 ruang ujian untuk setiap sesi. Masing-masing ruang ujian dipersiapkan secara optimal untuk memastikan kelancaran tes, mulai dari kesiapan perangkat, jaringan, hingga kesiapan petugas teknis di lapangan.
Dalam kunjungannya, H. M. Aqsho meninjau langsung situasi di ruang ujian, memastikan semua peserta dapat mengerjakan soal dengan nyaman tanpa kendala teknis. Beliau juga berinteraksi dengan para panitia dan pengawas ruang untuk mendapatkan informasi mengenai kesiapan teknis dan administrasi. “Monitoring ini penting untuk memastikan pelaksanaan SKTT berjalan lancar, transparan, dan sesuai prosedur yang telah ditetapkan,” ujarnya.
H. M. Aqsho menekankan bahwa tes SKTT ini adalah bagian dari proses seleksi yang sangat krusial. “Proses seleksi ini tidak hanya menentukan kompetensi peserta, tetapi juga menunjukkan kesiapan mereka sebagai calon aparatur profesional Kementerian Agama yang berintegritas. Oleh karena itu, pelaksanaan harus berjalan jujur dan adil,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Tegal menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan segala kebutuhan teknis dengan matang. “Kami sudah memastikan fasilitas seperti perangkat komputer, jaringan internet, dan listrik dalam kondisi prima. Kerja sama tim teknis dan pengawas sangat penting dalam menjaga kelancaran tes hari ini,” ujarnya.
Para peserta tes terlihat antusias dan fokus dalam mengikuti ujian di masing-masing ruang. Dengan sistem Computer Assisted Test (CAT), peserta langsung mengerjakan soal berbasis digital, yang mempermudah penilaian dan transparansi hasil. Petugas teknis di tiap ruang ujian pun siaga membantu jika ada kendala teknis yang muncul.
H. M. Aqsho berharap proses SKTT ini dapat berjalan lancar hingga selesai, serta memberikan hasil terbaik bagi para peserta. “Kami berharap seleksi ini menghasilkan calon PPPK yang kompeten dan berdedikasi, sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi pendidikan dan pelayanan Kementerian Agama,” ungkapnya.
Monitoring ini menjadi bukti komitmen Kemenag Kabupaten Tegal dalam memastikan seleksi berjalan sesuai standar. Kehadiran langsung Kepala Kemenag beserta jajaran menjadi motivasi tersendiri bagi panitia dan peserta, sekaligus menegaskan pentingnya transparansi dan profesionalisme dalam proses seleksi CPPPK Kemenag 2024.